[28] Apel Merah atau Busuk?

73 22 0
                                    

Warning!
Readers, harus vote and follow.
Untuk melanjutkannya (⌐■-■).

Suasana ini benar-benar terasa asing, dan tidak asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana ini benar-benar terasa asing, dan tidak asing.

Beberapa detik sebelumnya, aku melihat mereka semua terlihat sedih.

"Apakah aku membuat masalah lagi?" Ucapku, dengan berhati-hati.

Lalu ketika mereka mendengar suara ku, semua mata langsung tertuju.

Bahkan seorang tabib datang meraih tanganku tiba-tiba.

"Hamba sangat bersyukur, Agassi"

Semua wajah masih menangis sampai sekarang, tapi dengan senyuman.

Otak~ berfikir lah, apa yang sedang terjadi?

Kenapa mereka membuat ku sangat bingung?

"Sebentar... Jangan bilang" suara agak bergetar ketika mengucapkan nya.

Aku menggeleng, sambil menatap mereka semua.

Apakah tadi malam jantung ku berhenti?

Jadi, semalam tubuh ini meninggal. Makanya jiwaku kembali ketubuh asliku.

Pengaturan di dunia ini tak ku sangka sedetail itu, atau mungkin ini adalah bug juga?

"Oh, kalau begitu aku bukan nya kembali ketubuh mayat dong" ucapku, agak nyeleneh.

Mereka kembali menatapku, dengan kebingungan.

"Lupakan saja, kau bisa kembali"

"Aku sudah tidak membutuhkan mu disini" ucapku, dengan nada mengusir.

Aku kembali duduk, dan melihat wajah-wajah itu.

"Tak ada yang tau keadaan ku yang seperti ini kan?" Ucapku, sambil merapikan rambut.

Semua dayang diam, dalam wajah sedikit canggung.

"Ada apa dengan kalian, jangan bilang (?)"

Sebelum aku melanjutkan bicara, mereka sudah mengangguk serentak.

"Agassi, Jeoha mengetahui nya"

"Tadi malam ia terlihat menunggu di depan istana, dengan keadaan yang gundah"

"Ditambah melihat hamba yang berlarian"

Aku langsung mengusap wajah, dengan menghembuskan nafas.

Selesai sudah, aku tidak akan bisa melihat felix untuk beberapa hari ini lagi.

Jelas saja, aku akan menjadi prioritas setiap mata beberapa hari ini.

Dengan topik 'Gongju joseon yang kembali hidup'.

"Hah... Apakah aku bisa membatalkan permainan?" Ucapku, asal.

Lembaran biru yang tak ku sangka malah keluar.

Queen Of The HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang