Hello Guys...!!! Welcome back to my storyy...!!!!
Hai.. Ayo ikutan PO Saving The Male Lead sebelum ketinggalan ‼️
Cuma sampai tanggal 20 Januari 2024 aja 🔥
**
*
"Kamu mau ajak dia ke rumah kamu?" tanya Fabian secepat kilat.
"Iya, kan buatnya di rumah aku," bohong Shailene. Kalau Ryan yang jadi editornya tentu saja ia hanya akan mengirim file mentahnya saja, ia akan membuat videonya sendiri.
Mendengarnya Fabian menyipitkan matanya kesal. Kenapa selalu saja Ryan dibawa-bawa oleh Shailene?, setelah ia bernafas lega karena tidak menemukan Vania yang muncul di saat mereka sedang bersama, kini Shailene selalu membawa Ryan di dalam percakapan mereka? yang benar saja.
"Eh itu dia orangnya, RYAN...!!!" panggil Shailene sambil melambai pada sosok yang sedang berjalan dengan lesu.
Fabian langsung melototkan matanya kesal begitu menyadari sosok Ryan yang berjalan menghampirinya dengan semangat.
"Nyonya Bos!!" sapa balik Ryan dengan senyuman cerah di wajahnya.
"Lo mau pulang sekarang?" tanya Shailene menatap Ryan yang sedang memamerkan senyumnya.
"Iya dong, mau kemana lagi? atau lo mau ngajakin gue jalan nih?" Ryan bertanya dengan tingkat kepercayaan diri di atas rata-rata.
"Iya nih, gue mau bikin video," jawab Shailene tersenyum setengah.
"Wah seriusan?, boleh boleh!!, kita mau bikin video dimana?" tanya Ryan antusias dan tidak menyadari ada seseorang yang memandanginya seperti akan mengeluarkan laser panas dari matanya.
"Tadinya sih mau di rumah gue," jawab Shailene dengan senyuman miring, ia melirik Fabian yang sudah memasang raut serius tanpa ada sedikitpun candaan di sana.
"Waduh, jadi ceritanya gue diundang nih ke rumah lo," Ryan berkata sambil tersipu-sipu.
"Ya bisa dibilang begitu sih, itu pun... kalo editornya mau," ujar Shailene masih tetap melirik Fabian yang raut wajahnya jauh dari kata bersahabat.
"Ya mau dong!!, kenapa nggak? gue kan edit...,"
"Pulang sekarang," potong Fabian serius sebelum Ryan sempat menyelesaikan perkataannya sambil menggandeng tangan Shailene berjalan menjauh.
Shailene hanya tersenyum puas melihat reaksi yang ditampilkan Fabian. Ini adalah reaksi paling baik yang pernah dibuat Fabian selama ini. Ia bisa menangkap raut kekesalan dan kemarahan yang sangat kental di wajah Fabian.
"Loh? loh? kok gue ditinggal? Nyonya Bos!!, gue gimana ini??!!, Woy Fabian!!," protes Ryan yang ditinggalkan begitu saja tanpa ada sepatah kata pun.
***
Fabian membuka pintu mobil Shailene dengan cepat dan memasukkan gadis itu ke kursi penumpang. Lalu dengan cepat cowok tampan itu sudah duduk di balik kemudi masih dengan tampang seriusnya.
Shailene yang sejak tadi hanya memandangi bagaimana cara Fabian memperlakukannya pun dibuat terkagum-kagum begitu melihat cowok ganteng itu sedang mengemudikan mobilnya dengan raut yang begitu serius. Ia sampai melupakan Ryan yang sudah ia panggil dan jadikan korban tadi.
Melihat Fabian dari samping seperti ini terlihat benar-benar menggiurkan. Cowok ini terlihat berkali-kali lipat lebih keren dari biasanya. Bagaimana kedua lengannya menyetir kemudi, lalu sesekali tangannya mengoper gigi, dan jangan lupakan bagaimana mata tajam itu menatap ke depan tanpa sedikitpun menoleh ke arahnya. Oh my God! Damage-nya begitu tinggi!. Seseorang tolong ! Shailene tidak kuat!
KAMU SEDANG MEMBACA
Saving The Male Lead (COMPLETED)
Teen FictionSeorang youtuber hits, Shailene Olivera harus mati karena terjatuh ke dalam kolam renang dan tersetrum. Lalu dia terbangun dalam dunia aneh yang cuacanya berganti setiap jam dan ternyata adalah dunia novel yang telah dimaki dan dihujat olehnya dalam...