49 What Else is Hidden?

7.1K 931 46
                                    

Hey Guys...!!!  Welcome back to my story...!!!

Gimana kabarnya penikmat Shailene dan Fabian? Masih nungguin?

Kalo nggak sabar nunggu bisa baca di eBook yah. Linknya ada di bio profil Author.

Sebelum baca yuk vote dulu biar nggak lupa dan tetep tinggalin komen ya.  Komen yg lucu lucu biar meramaikan situasi kita yg membaca.

Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

Hari-hari berlalu dengan begitu cepat. Shailene tidak mengerti apakah memang harinya berlalu begitu cepat atau memang perasaannya saja. Yang jelas semakin hari pikiran Shailene terus saja berkecamuk tidak jelas.

Seperti saat ini dimana Shailene sedang menunggu Fabian untuk pergi ke kebun binatang yang rencananya di hari sebelum ulang tahunnya malah tertunda sampai sekarang. Shailene rasa ia baru menunggu Fabian 5 menit tetapi kenapa waktu sudah berjalan 2 jam? Apakah karena dirinya yang sering melamun akhir-akhir ini? Jika seperti ini terus waktunya bisa terbuang sia-sia.

"Sha?" panggil Fabian yang menghampiri Shailene.

"Bi?" respon Shailene.

"Kenapa? Kok aku panggilin dari tadi nggak nyaut?" tanya Fabian lembut.

"Nggak papa kok, anak-anak udah pulang?" jawab Shailene sembari melontarkan pertanyaan.

"Udah dari 10 menit yang lalu." Jawab Fabian.

"Yaudah yuk berangkat." ajak Shailene langsung berdiri dan segera menggandeng lengan Fabian untuk pergi bersamanya.

Shailene menggelengkan kepalanya sejenak karena ia terlalu banyak melamun. Buktinya saja Fabian yang memanggilnya dan ia yang tidak mendengar. Kali ini ia tidak boleh kehilangan fokusnya. Hari ini ia harus bisa menghabiskan waktu yang berharga bersama Fabian.

Kebun binatang terlihat ramai pengunjung. Shailene yang melihatnya langsung antusias dan menarik Fabian untuk melihat binatang-binatang yang hanya bisa dilihat di kebun binatang. Sangat menarik dan lucu untuk Shailene.

"Bi aku mau foto sama jerapah. Tapi fotonya lagi ngasih makan." ajak Shailene sambil menarik Fabian untuk mendekati kandang jerapah.

Fabian hanya pasrah ditarik kesana kemari oleh kekasihnya. Shailene sangat bersemangat melihat jerapah di ujung sana.

"Wahh.. lehernya panjang banget." takjub Shailene memandangi jerapah yang berada di hadapannya.

Instruktur kebun binatang menjelaskan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan Shailene selama mendekati jerapah. Baik Fabian maupun Shailene mendengarkan dengan serius.

Sekarang Fabian tengah bersiap untuk memfotokan Shailene dengan jerapah. Shailene memberi aba-aba untuk difoto dan terjadilah sesi foto yang menghabiskan banyak waktu.

Mereka menghabiskan waktu di sana dengan sangat antusias dan suka cita. Tak terasa sudah 2 jam Shailene dan Fabian berkeliling mengitari kebun binatang. Mereka berdua memutuskan untuk duduk di salah satu gazebo yang ada di sana.

"Ah capek banget. Gila binatangnya banyak banget di sini, kenapa nggak dari dulu aja kita ke sini ya Bi." ucap Shailene sambil duduk di sebuah kursi.

"Kamu sibuk sama yang lain." jawab Fabian sekenanya.

"Hehehe... iya sih. Eh coba liat hasil fotonya dong Bi." pinta Shailene pada Fabian.

Fabian mulai mengotak-atik kamera yang mereka bawa dan mulai memperlihatkan hasil jepretan kamera pada Shailene.

"Wah.. lucu banget... ih jerapahnya mangap." Komentar Shailene pada foto yang dilihatnya.

"Iiiih ini bagus banget, ekspresi jerapahnya sama kayak aku." lanjut Shailene.

"Aaaa gemes banget mata jerapahnya merem gini. Bi kamu kok tau banget sih ngarahin gaya ke aku biar bisa foto begini sama jerapah?" tanya Shailene yang sangat terpesona dengan fotonya bersama jerapah.

"Kamu pernah bilang." jawab Fabian singkat.

"Oh iya? Kapan?" Shailene bertanya penasaran.

"Yang jelas kamu pernah bilang pengen foto pake gaya ini sama jerapah." Jawab Fabian sambil mengacak rambut Shailene dan pergi untuk membeli minum.

Shailene yang mendengarnya pun melongo.

"Emang gue pernah bilang sama Bian tentang foto sama jerapah? Kok gue nggak inget sih?" monolog Shailene.

"Tapi yang jelas ini foto impian gue dari dulu. Pengen foto begini sama jerapah. Aaaaaa lucu banget sih. Harus dipost nih di instagram." lanjut Shailene bermonolog memilah-milah foto yang ingin dia unggah.

[Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin membaca versi lengkapnya bisa ikut PO di bulan januari 2024 besok. Kalo udah gak sabar bisa baca lewat eBook di Google Playbook dengan judul yg sama atau bisa klik link yg ada di bio profil. Terimakasih]

Saving The Male Lead (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang