BAB 17

54 7 0
                                    

Arkan yang mendengar papanya meminta Hana untuk kembali ke rumah belakang sedikit panit karena takut papanya akan menolak pernikahannya dengan Hana, tapi Arkan tetap patuh tanpa membantah perintah papanya karena ia sangat menghormati papanya. Setelah Hana keluar dari ruangan tersebut jadilah Arkan dan papanya yang berada di ruangan tersebut, “kamu mau menikah dengan Hana?” tanya papanya. “iya pa” jawab Arkan mantab, “kamu tahu asal usul Hana?” tanya papanya lagi. “iya pa, aku telah menyelidiki asal usul Hana. Hana hanyalah seorang anak yatim piatu dan sekarang tidak memiliki siapapun” jawab Arkan, “kamu benar-benar mau menikahinya?” tanya papanya memastikan.

“iya pa, Hana banyak mengajarkan hal baik pada Arkan dan Hana memperkenalkan shalat kepada Arkan yang belum pernah Arkan lakukan dan itu membuat Arkan mantab melamar Hana” jawabnya, mendengar jawaban Arkan membuat Basuki kembali berpikir bahwa dirinya tidak pernah memimpin dan mengajarkan keluarganya untuk pelaksanakan perintah shalat ia sibuk dengan urusan dunia dan membuat dirinya lalai dari urusan akhirat. Tapi ia merasa ada yang aneh dengan jawaban anaknya tadi “Kan kamu sudah melamar Hana?” tanya papanya saat sadar dengan kalimat terakhir anaknya. “iya pa” jawab Arkan. “bagaimana respon Hana?” tanya papanya lagi.

“Hana menerima lamaran Arkan pa, makanya Arkan meminta restu ke papa untuk menikahi Hana secepatnya” jawab Arkan, “jika kamu sudah mantab dengan pilihan mu maka papa akan mendukung, tapi kamu harus ingat Kan pernikahan itu bukan main-main” ucap papanya yang tentu saja disambut dengan senyum yang merekah oleh Arkan karena papanya setuju dengan pernikahannya dengan Hana. “papa tidak masalah dengan asal usul Hana?” tanya Arkan pada papanya walaupun ia tahu bahwa papanya tidak akan mempermasalahkan hal itu karena papanya adalah orang yang bijaksana, “papa tidak masalah dengan itu yang penting itu pendapat mu Kan” jawab papanya sambil berjalan menepuk punggung anaknya.

Arkan yang mendapat restu dari papanya tanpa aba-aba ia langsung memeluk papanya yang sedang berdiri di hadapannya. “terimakasih pa” ucap Arkan setelah melepaskan pelukannya sedangkan papanya hanya kembali menepuk punggung anak pertamanya itu. “kapan kamu akan menikah Kan?” tanya papanya lagi, “jika tidak ada halangan pa, ijab kabul dan resepsinya akan dilaksanakan sebulan lagi” jawab Arkan. “baiklah, persiapkan dengan baik acara pernikahan mu nak. besok pagi papa akan menyampaikannya ke keluarga yang lain” ucap papanya lalu melangkah kembali ke kamarnya untuk beristirahat. “terimakasih pa” ucap Arkan sekali lagi pada papanya.

Saat berjalan kembali ke kamarnya Basuki Purnama kembali berpikir bahwa betul ternyata dirinya selama ini tidak pernah memimpin keluarganya untuk melaksanakan perintah dari Sang Pencipta. Ia sibuk dengan bisnisnya sehingga ia tidak pernah memimpin dan mengajarkan keluarganya untuk beribadah melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba. Ia berharap dengan merestui pernikahan anak pertamanya dengan Hana dapat merubah keluarganya yang jauh dari syariat perlahan-lahan mulai menjalankan syariat dan ia yakin bahwa keputusan yang ia ambil sudah betul dan ia akan membantu proses pernikahan anak pertamaya itu dan  juga akan mulai memimpin dirinya dan keluarganya ke jalan yang di ridhoi-Nya.

Arkan yang sudH mendapat restu dari papanya buru-buru berjalan ke rumah belakang untuk memberitahu kepada Hana bahwa papanya telah menrestui pernikahan mereka berdua dan pernikahannya akan dilaksanakan dalam waktu satu bulan lagi. Saat sampai di rumah belakang tampak pegawai yang tengah duduk bersantai tiba-tiba berdiri karena kedatangan tuan muda mereka ke rumah belakang yang tidak pernah terjadi sebelumya, kedatangan Arkan ke rumah belakang sontak membuat semua pegawai yang akan di rumah belakang yang masih terjaga nampak kaget. Arkan yanag mendapat tatapan tidak biasa dari pegawainya tidak memperdulikan hal tersebut ia kemudian bertanya pada salah satu pegawai letak kamar Hana.

***

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Bab 17 Queen of My Heart udah publis nih readers. Akhirnya Arkan dan Hana mendapat restu untuk menikah dan sebentar lagi merekan akan halal, yeyyyyy. Menurut readers gimana? Apakah pernikahan mereka akan mendapat hambatan atau akan berjalan lancar tanpa hambatan kayak jalan tol gitu, hehehe. Ditunggu jawabannya di kolom komentar readers. 👍🏻

Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini yah readers karena tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉

selamat membaca...
semoga bermanfaat...

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Queen of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang