Queen of My Heart [END]

BAB 48

Hana dibawah ke rumah sakit oleh pasangan suami isteri paruh baya yang menemukannya tergeletak di pinggir jalan. Pasangan suami isteri itu awalnya takut untuk menepi menolong wanita yang tergeletak di pinggir jalan tapi isteri dari pasangan tersebut merasa kasihan dengan wanita yang sedang hamil besar itu tergeletak itu maka mereka kembali memutar balik mobil mereka ke lokasi tempat wanita hamil itu tergeeletak. Setelah turun dari mobilnya pasangan suami isteri tersebut memeriksa apakah wanita hamil itu masih hidup atau tidak dan yah wanita hamil tersebut masih hidup dan setelah itu sepasang suami isteri tersebut cepat-cepat membawa wanita hamil itu ke rumah sakit yang ada di kota tempat tinggalnya.

Selama 3 bulan wanita hamil yang mereka temukan itu tidak sadarkan diri dan sedang berbaring di ranjang rumah sakit, yah wanita itu sangat cantik dengan balutan jilbab yang nutupi kepalanya. “sampai kapan kau mau tidur nak? Anakmu butuh asi mu dan tentu saja keluargamu pasti mengkhawatirkan dirimu” ucap Aziza, wanita paruh baya yang menolong Hana, “anakmu sangat tampan sepertinya ia mirip ayahnya” lanjut wanita paruh baya itu. yah pasangan suami isteri paruh baya itu tidak melaporkan apa yang mereka alami ke kantor polisi karena mereka tidak tahu nama dan takut akan ditanya hal-hal yang tidak mereka lalukan jadilah mereka hanya dapat menunggu wanita yang mereka temukan itu terbangun dari komanya lalu menghubungi keluarganya.

Sudah 5 bulan berlalu sejak kecelakaan itu terjadi tapi Hana masih saja tidak bangun dari komanya, sementara anaknya diasuh oleh pasangan suami isteri yang menemukan dirinya. Pak Hasan dan bu Aziza merawat Hana dan anaknya dengan baik karena mereka juga sudah lama tidak bertemu dengan anak mereka yang saat ini sedang bekerja di kota lain makanya mereka merawat Hana dan anaknya selayaknya mereka merawat anak dan cucunya sendiri. Setiap hari wanita paruh baya itu akan berbicara kepada Hana, memberitahukan kondisi putranya yang sudah tumbuh dengan baik dan juga sehat selama dirinya koma dan tanpa disangka oleh siapapun sungguh keajaiban dari Sang Pencipta, Hana yang sudah koma selama 5 bulan akhirnya sadar.

“dokter, dokter “ panggil Aziza setelah melihat Hana membuka matanya untuk pertama kali setelah 5 bulan berbaring di ranjang rumah sakit. Dokter kemudian memeriksa kondisi Hana dan alhamdulillah kondisinya dalam keadaan baik, “kondisinya baik bu, jadi ibu tidak perlu cemas” ucap dokter tersebut pada Aziza di hadapannya lalu beralih senyum ke arah Hana. “terimakasih dokter” ucap Aziza, “sama-sama ibu, saya permisi dulu” ucap dokter tersebut lalu keluar dari ruang rawat Hana. Hana yang baru saja sadar kemudian beralih memegang perutnya yang sudah datar dan menunjukkan raut wajah panik karena perutnya yang sudah datar.

Aziza yang melihat Hana memegangi perutnya kemudian paham apa yang sedang dipikir oleh wanita yang ada di hadapannya itu, “anakmu baik-baik saja dan sekarang sedang berada di ruangan bayi” ucap Aziza, Hana yang mendengar ucapan wanita paruh baya itu kemudian hendak beranjak dari ranjangnya tapi dihentikan oleh Aziza itu karena ia baru saja sadarkan diri. “anakmu bai-baik saja, kamu bisa melihatnya setelah kondisimu membaik sekarang istirahat yah nak karena kamu baru saja sadar” ucap Aziza yang kemudian diangguki oleh Hana. Setelah Hana nampak tenang Aziza kemudian mencoba untuk memulai pembicaraan.

“nak” panggil Azia, “iya bu” jwab Hana. “kamu tidak ingin menghubungi keluargamu? Mereka pasti khawatir kamu sudah lama tidak ada kabar” ucap Aziza, “memangnya saya sudah koma berapa lama bu?” tanya Hana balik. “sekitar 5 bulan nak” jawab Aziza, “saya tidak punya hp untuk menghubungi suami saya dan saya juga tidak ingat dengan nomor hp milik suami saya bu” ucap Hana dengan nada getir. “tidak apa-apa nak, ibu sama bapak in syaa Allah bisa bantu” ucap Aziza, “kalau boelh tahu nama anak ini siapa?” tanya Aziza lagi. “nama saya Hana bu” jawab Hana, “baik nak Hana” ucap Aziza.

“ohiya nak, boleh ibu tahu siapa nama suamimu dan apa pekerjaannya agar ibu bisa bantu menghubunginya” ucap Aziza, “Nama suami saya Arkan bu dan bekerja di perusahaan xxxxxx” jawab Hana. “wahh suami nah Hana juga jerja di perusahaan xxxxx? Anak ibu juga bekerja di perusahaan itu nak jadi mudah untuk menghubungi suamimu” ucap Aziza dengan senyumnya, “alhamdulillah bu” jawab Hana sambil tersenyum ke arah Aziza yang berada di hadapannya. “sekarang suami ibu sedang mengunjungi anak ibu jadi bisa memberitahunya untuk mencari suami mu nak” ucap wanita paruh baya itu semangat, “baik bu terimakasih banayak atas bantuannya selama ini” ucap Hana.

“ibu telpon suami ibu dulu untuk memberitahunya kalau kamu sudah sadar dan memintanya untuk mencari suamimu yah nak” ucap wanita paruh baya itu lalu menelpon suaminya. “assalamualaikum pak, alhamdulillah wanita yang kita tolong 5 bulan yang lalu sudah sadar” ucap Aziza memberitahukan kabar sadarnya Hana pada suaminya, “alhamdulillah, bagaimana kondisinya sekarang?” jawab orang di sebrang sambungan telpon tersebut. “alhamdulillah kondisinya baik” jawab Aziza lalu menceritakan semuanya dari awal sampai akhirnya ia meminta suaminya untuk menemui suami Hana yang juga bekerja di perusahaan tempat anaknya bekerja juga.

Setelah menyelesaikan telponnya Aziza kemudian kembali ke tempat duduknya dan mulai berbincang hangat dengan Hana, setelah cukup lama berbincang Hana kemudian meminta tolong untuk diantarkan ke ruang bayi tempat anaknya berada. Setelah sampai di ruang bayi Hana hanya dapat melihat dari luar anaknaya dan Arkan, yah wajah anak mereka sangat mirip dengan wajah Arkan tapi matanya mirip dengan mata Hana. “alhamdulillah yaa Allah atas pertolongan dan perlindunganmu aku dan anakku bisa selamat dan dalam keadaan baik-baik saja sampai saat ini” ucap Hana membanti meyampaikan rasa syukurnya kepada Sang Pengcipta.

***

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Bab 48 Queen of My Heart udah publis nih readers. Alhamdulillah, Hana udah sadar dan alhamdulillahnya lagi Hana ngga lupa ingatan hehehe. Etsss,,, tapi tunggu dulu, nah menurut para readers nih akankah Hana & Arkan akan bersatu kembali? Emmm, gimana yah? kalau mau tahu jawabannya tetap pantengin cerita ini tentunya. ☺

Ohiya nih, sebentar lagi ceritanya end loh jadi tetap stay yah raeders dan tentunya tetap dukung author dong pastinya agar bisa berkarya lebih baik lagi pastinya. 👍🏻

Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini sampai akhir yah readers karena sebentar lagi ceritanya end dan tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉

selamat membaca...
semoga bermanfaat...