“apa-apaan kamu Aryan?” ucap mamanya, “lepaskan tangan mu” lanjut mamanya lagi. “sikapmu tidak pantas seperti itu pada kakakmu Aryan” ucap Basuki pada putranya, sementara Aryan hanya mengeluarkan napasnya dengan kasar. “kalian semua masuk” perintah Basuki Purnama lalu beranjak ke dalam kediaman Arkan. Semua sudah berada di ruang tamu kediaman Arkan, tidak ada satu orang pun yang membuka suara sehingga kondisi saat itu sangat canggung sementara Arkan masih dalam keadaan tertunduk tidak dapat berbicara sepatah katapun semenjak tadi. “apakah sudah ada kabar mengenai isterimu Kan?” tanya Basuki pada putranya, sementara yang ditanya hanya terdiam tidak menjawab.
“Arkan!” ucap Basuki dengan nada tegas, “apa begini caramu menagani kasus kecelakaan isterimu?” tanya Basuki kembali tapi yang ditanya hanya menatap lalu tertunduk kembali. “maaf menyela om, sampai sekarang ini keberadaan Hana belum diketahui sementara kedua pegawai yang bersama dengannya di dalam mobil sudah berada di rumah sakit dan dalam keadaan kritis sehingga tidak ada informasi yang bisa di dapatkan” jelas Bagus, “terimakasih nak Bagus” ucap Basuki pada sahabat anaknya itu, “sama-sama om” jwaba Bagus. Sementara orang-orang yang berada di ruang tamu tersebut hanya mendengar dan menyimak obrolan yang terjadi tanpa tahu harus mengatakan apapun.
“jadi langkah selanjutnya apa yang kau lakukan Kan?” tanya Basuki kembali pada putranya itu yang sedari tadi enggan membuka mulutnya, sementara orang yang ditanya masih dalam keadaan yang sama tidak menjawab. Basuki yang melihat kondisi Arkan yang saat itu sangat kacau sehingga ia kemudian meminta Bagus untuk menemani Arkan ke kamarnya, setelah Arkan dan Bagus meninggalkan ruang tamu tersebut Aryan juga hendak meninggalkan tempat duduknya tetapi di hentikan oleh papanya. “Aryan papa mau bicara, yang lain kembali ke kamar masing-masing” ucap Basuki yang kemudian semua orang yang berada di ruang tamu tersebut meninggalkan ruang tamu itu kecuali Aryan dan papanya.
“apa yang kau lakukan tadi Aryan?” tanya Basuki dengan nada tegas pada putranya, sementara Aryan tidak menjawab pertanyaan papanya. “kau tahu kakak mu itu baru saja tertimpa musibah isteri dan calon anaknya belum diketahui keberadaannya sampai sekarang, apakah sikap mu tadi pantas dikatakan sikap seorang adik pada kakaknya?” lanjut Basuki lagi, “maaf pa” ucap Aryan lirih. “bukan papa Yan tapi minta maaflah pada kakakmu” timpal Basuki pada anaknya lalu meninggalkan ruang tamu. Aryan masih duduk termenung di sofa ruang tamu kediaman Arkan, ia nampak frustasi dengan apa yang ia lakukan tadi tapi di sisi lain ia sangat marah karena kabar kecelakaan yang menimpah Hana.
Diruangan lain nampak Arkan yang duduk di sofa tempat ia dan isterinya biasa menonton serial kartun kesukaan isterinya itu dan melakukan aktivitas yang lain di sofa yang berada di dalam kamarnya, Arkan terduduk sambil terisak di dalam kamarnya sendirian dalam remang-remang lampu. Ia tak mampu jika harus ditinggilkan oleh isteri dan calon anaknya yang tinggal 2 bulan lagi akan lahir kedunia ini tapi takdir berkata lain dan memisahkan dirinya dengan isteri dan calon anaknya itu. ia pun tak tahu bagaimana keadaan isteri dan calon anaknya saat ini, Arkan begitu frustasi dengan apa yang menimpahnya itu. ia terus menangis apa yang menimpahnya dan tak terasa ia tertidur di sofa.
Tak sama seperti hari-hari yang lalu subuh itu Arkan terbangun sendiri tanpa ada isterinya yang membangunkan dirinya untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba, ia kemudian terbangun dalam keadaan yang tidak baik tapi ia tahu bahwa kewajibannya harus tetap ia tunaikan dan tentu saja isterinya tidak akan suka jika ia meninggalkan kewajibannya sebagai seorang hamba. Setelah membersihkan dirinya Arkan kemudian menyiapkan sendiri segala keperluannya untuk berangkat ke mesjid melaksanakan shalat subuh. Setelah selesai melaksanakan shalat subuh Arkan kemudian bergegas pulang dan bersiap-siap melanjutkan pencaharian isteri dan calon anaknya.
Pencaharian Hana sudah berlangsung selama 10 hari tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Hana. Bagus yang setia menemani Arkan mencari isteri dan calon anaknya juga tidak bisa melakukan apa-apa lagi karena tidak ada tanda-tanda keberadaan Hana yang mereka temukan. Hari itu Arkan kembali pulang ke kediamannya dengan tangan kosong dan hampa tanpa ada kabar tentang isteri dan calon anaknya, Bagus yang melihat kondisi Arkan yang semakin hari semakin memprihatinkan karena makan yang tidak teratur begitu pula dengan tidurnya yang sudah tidak teradur dengan baik. “ikhlaskan Hana dan calon anakmu Kan” ucap Bagus yang sontak membuat Arkan kaget.
“maksud lo apa Gus?” tanya Arkan yang sudah emosi, “ko sadar Kan, sadar. Kita udah nyari kemana-mana tapi hasilnya nihil kita ngga nemuin Hana dan calon anak lo Kan” ucap Bagus, sementara Arkan hanya dapat tertunduk menagisi kondisinya sendiri “gue emang bodoh Gus, bisa-bisanya gue ngga nemenin Hana pas pemeriksaannya. Gue suami ngga berguna Gus” ucap Arkan yang sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi karena beberapa hari selama pencaharian Hana ia selalu berusaha tegas tapi dibalik itu semua ia sangat rapuh kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi. “yang sabar Kan, kita banyak-banyak berdoa aja semoga Hana selamat begitu pula dengan calon anak lo” ucap Bagus menenangkan Arkan.
***
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, Bab 46 Queen of My Heart udah publis nih readers. Maaf yah readers, author ngga maksud mau naroh bawang disini serius. Author aja sampai mau nangis baca ulang bab ini, Mana Arkan kasihan banget lagi yang sabar yah tuan muda Arkan semoga isteri dan calon anaknya baik-baik aja yah aamiin. Ohiya nih, readers ada ngga nih yang pernah kehilangan terus berasa ujian itu berat banget untuk dilalui?
Ohiya nih, sebentar lagi ceritanya end loh jadi tetap stay yah raeders dan tentunya tetap dukung author dong pastinya agar bisa berkarya lebih baik lagi pastinya. 👍🏻
Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini sampai akhir yah readers karena sebentar lagi ceritanya end dan tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉
selamat membaca...
semoga bermanfaat...
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of My Heart [END]
DragosteKisah dua insan yang dipertemukan oleh takdir. Kisah dua insan yang sangat berbeda dari segala sisi yang akhirnya bersatu dalam satu ikatan halal. Saling mencintai, menyanyangi, melindungi, berjuang dan bertahan karena-Nya. . . . Mau tahu lebih lanj...