Queen of My Heart [END]

BAB 19

Nampak di runag keluarga itu sudah ada Basuki Purnama, Maia, Aryan, Alin, Arkan & Hana. “hari ini papa mau menyampaikan kabar gembira untuk keluarga ini. Arkan akan segera melangsungkan pernikahan” Ucap Basuki membuka pembicaraan, “Arkan akan menikah dengan anak teman bisnis papa?” tanya Maia pada suaminya. “tidak Ma, Arkan akan menikah dengan Hana” jawab Arkan, yang sontak membuat mamanya dan Aryan kaget bukan main. Terlebih Aryan yang sudah memastikan perasaanya pada Hana bahwa ia betul-betul menyukai Hana, tapi wanita yang ia sukai akan menjadi kakak iparnya berarti rumor yang ia dengar dari pegawai di kediamannya itu benar.

“mama tidak setuju” tolak Maia, “Arkan kamu ini anak dari keluarga ternama yang punya segalanya dan sekarang kamu mau menikah dengan wanita yang tidak jelas asal usulnya ini” sambung Maia. Hana yang mendengar jawaban dari majikannya itu hanya dapat menundukkan kepalanya karena yang dikatakan oleh majikannya itu betul adanya. Arkan yang bagaikan bintang di langit sedangkan ia bagaikan butiran debu di bumi. “papa sudah setuju dengan pernikahan Arkan & Hana dan pernikahannya akan dilaksanakan sebulan lagi” ucap Basuki Purnama tegas karena tahu karakter isterinya yang tidak akan menerima Hana begitu saja.

“papa masih anggap mama sebagai isteri papa atau tidak?” ucap Maia dengan suara yang besar yang sontak membuat Hana semakin menundukkan kepalanya. “mama masih menghormati papa sebagai kepala keluarga di rumah ini!” ucap Basuki tegas yang membuat Maia yang awalnya berdiri kembali duduk di tempat duduknya. “papa sudah memikirkannya dengan baik jadi papa harap mama bisa menerima Hana sebagai menantu mama” lanjut Basuki masih dengan suara tegasnya. Maia yang mendengar ucapan tersebut hanya dapat diam karena ia bahwa suaminya terlihat sangat mendukung pernikahan anaknya tersebut. “terimakasih pa ma” ucap Arkan pada orang tuanya.

Maia yang mendengar anaknya mengucapkan terimakasih kepadanya sontak nampak kaget karena sudah lama ia tidak mendengar dua kata itu keluar dari mulut anak pertamanya itu, tapi hal tersebut belum bisa membuat Maia menerima Hana sebagai menantunya walaupun sekarang ia tidak dapat melakukan apa-apa karena suaminya mendukung pernikahan tersebut, tapi ia akan mencari cara lain untuk menggagalkan pernikahan tersebut. “papa harap pernikahan Arkan & Hana berjalan lancar jadi papa akan membantu mempersiapkan pernikahan tersebut” ucap Basuki, mendengar ucapan suaminya kembali membuat Maia yang awalnya merencanakan sesuatu untuk membatalkan pernikahan anakanya jadi ragu-ragu.

Maia kembali ke kamarnya dengan perasaan yang tidak karuan memikirkan keputusan dan perkataan suaminya, ia tidak habis pikir dengan keputusan suaminya itu. Perkataan suaminya walaupun membuat Maia ragu pada awalnya tapi ia tetap akan melakukan berbagai cara untuk mengagalkan pernikahan tersebut. Maia tidak mau memiliki menantu yang tidak jelas asal usulnya itu dan terlebih ia akan malu dengan teman-teman arisannya jika mereka tahu bahwa menantunya adalah orang biasa dan tidak memiliki latar belakang dari keluarga yang perpengaruh. Maia mulai mencari-cari cara untuk menggagalkan pernikahan tersebut tanpa ketahuan oleh suami dan anaknya.

Sementara di kamar yang lain nampak Hana yang sedang di bantu oleh beberapa pegawai lainnya memindahkan barang-barang dan membersihkan kamar yang akan ia tempati sebelum pernikahannya dengan Arkan. Hana pindah ke kamar tamu yang ada di kediaman utama atas permintaan dari majikannya dan tentu saja calon suaminya. Pada awalnya Hana menolak tapi karena merasa tidak enak dengan majikannya tapi kemudian ia menerima permintaan itu. “apakah kau akan berdiri depan pintu terus dan melihat kami membersihkan kamar?” ucap Hana. Sementara Arkan hanya tersenyum menanggapi perkataan calon isterinya dan membuat pegawai yang lain meyaksikan kemesraan meraka berdua.

Semua pegawai yang ada di kediaman mewah itu membicarakan Hana, ada yang mencacinya, ada yang mendukungnya dan masih banyak tanggapan lainnya terhadap hana tapi Hana tidak terlalu memikirkan hal itu karena ia menganggap itu hak mereka untuk menilai dan kebanyakan dari mereka hanya membicarakan apa yang di lihat dan di pikirkannya tanpa mau mencari tahu apakah itu benar atau hanya rumor yang tidak betul adanya. Hana sibuk membantu mempersiapkan pernikahannya walaupun Arkan telah melarang Hana untuk melakukannya tapi Hana bukanlah wanita yang bisa tinggal diam tanpa membantu melakukan apa pun.

***

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Bab 19 Queen of My Heart udah publis nih readers. Gimana nih menurut para readers, ceritanya udah seru ngga nih? Kalau author sih ngga usah ditanya lagi yahhh pasti seru dong, hehehe 👍🏻

Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini yah readers karena tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉

selamat membaca...
semoga bermanfaat...

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.