BAB 41

45 5 2
                                    

Dokter tersebut kemudian keluar dari kamar Arkan diantar oleh kepala pegawai kediaman Arkan, sementara di lantai 1 rumah tersebut nampak banyak pegawai kediaman tersebut yang sedang menunggu kabar akan kondisi dari majikannya. “terima kasih dok” ucap kepala pegawai kepada dokter wanita tersebut, “sama-sama pak, saya permisi dulu pak” timpal dokter wanita tersebut lalu meninggalkan kediaman Arkan. Sementara para pegawai masih menunggu kabar apakah nyonyanya baik-baik saja atau tidak, “kalian boleh kembali untuk beristirahat nyonya tidak apa-apa dan satu lagi sekarang nyonya sedang hamil jadi jaga nyonya dengan baik” ucap kepala pegawai lalu beranjak pergi.

Kabar akan kehamilan Hana membuat semua pegawai turut bahagia dan tentu saja kabar itu sudah tersebar keseluruh penjuru kediaman Arkan. Tak lama terparkir mobil mewah di halaman parkir kediaman Arkan, yah mobil itu adalah mobil Papanya. “Selamat malam semua” ucap alin saat memasuki kediaman Arkan, “selamat malam nona muda” jawab pegawai yang masih berada di ruang tamu. “Arkan dimana?” tanya Basuki, “Tuan Arkan ada di kamarnya tuan” jawab salah satu pegawai. Setelah mendengar jawaban dari pertanyaannya Bauki dan Alin kemudian berjalan ke arah kamar Arkan dan Hana. “Kak Hana...” Panggil Alin saat membuka pintu kamar arkan dan Hana lalu berhambur memeluk Hana .

“Alin, rindu banget sama adik kecil kakak yang cantik ini” ucap Hana saat Alin sudah berada dalam pelukannya, “Alin juga rindu banget sama kak Hana” jawab Alin. “Alin kesini sama siapa?” tanya Hana, “sama papa” jawab Alin sambil menunjuk ke arah papanya. Sementara Hana mengikuti arah telunjuk Alin lalu menunduk hormat kepada mertuanya yang kemudian disambut senyum hangat dari mertuanya itu. kemudian perbincangan antara Hana dan Alin semakin panjang dikarenakan mereka baru bertemu setelah sekian lama dan tidak ada waktu untuk saling mengobrol satu sama lain dikarenakan jadwal sekolah Alin yang sudah mulai padat.

“isterimu sakit apa?” tanya Basuki pada Arkan, sementara Arkan yang mendapat pertanyaan langsung memeluk papanya. “ada apa nak?” tanya Basuki karena mendapat perlakuan yang tidak biasa dari seorang Arkan, “sebentar lagi aku akan jadi ayah pa” ucap Arkan yang sontak membuat Basuki tersentak dengan kabar yang baru saja ia dengar dari mulut anaknya sendiri. “isteri mu hamil nak?” tanya Basuki untuk memastikan yang kemudian mendapat anggukan dari Arkan setelah melepaskan pelukan dari papanya. “selamat nak” ucap Basuki lalu memeluk Arkan karena rasa bahagianya kemudian berahli  menatap Hana yang sedang berbincang dengan Alin.

“selamat atas kehamilanmu nak” ucap Basuki pada Hana, sementara Hana yang merasa mendapat ucapan selamat dari mertuanya lalu menganggukkan kepalanya dan tersenyum bahagia ke arah mertuanya. “kak Hana hamil?” tanya Alin setelah mendengar ucapan papanya yang kemudain diangguki lagi oleh Hana. “wahhh berarti Alin bakal punya keponakan dong” ucap Alin sambil berseru bahagia, “Alin jangan teriak-teriak begitu, yang sopan nak” ucap Basuki pada Alin yang hanya mendapat lemparan senyum manis dari Alin. sementara di ambang pintu terlihat Aryan yang akan memasuki kamar dari kakaknya tapi baru saja ia mau melangkahkan kakinya ia mendengar kabar yang sangat membuatnya kaget.

Aryan kemudian mengurungkan niatnya untuk memasuki kamar kakaknya lalu berbalik dan beranjak pergi sebelum memastikan kabar tersebut. Kepala pegawai yang melihat Aryan kemudian menyapa tuan muda keluarga Purnama itu, “selamat malam tuan muda” ucap Kepala pegawai yang hanya mendapat senyum tipis dari Aryan. “tuan muda tidak menemui tuan dan tuan muda Arkan?” tanya kepala pegawai, “tidak, saya tiba-tiba ada pekerjaan penting dan harus diselesaikan segera sampaikan saja salamku untuk papa dan kakak Arkan” jawab Aryan lalu beranjak meninggalkan kediaman mewah Arkan. “baik tuan hati-hati di jalan” jawab kepala pegawai sambil menundukkan kepala.

Sementara di ruangan yang lain, perbincangan antara Hana dan Alin semakin panjang sementara Arkan dan papanya sedang membicarakan perusahaan keluarga Purnama tapi karena malam semakin larut dan Hana harus berangkat ke sekolah besok paginya maka Basuki Purnama memutuskan untuk pulang ke kediamannya. “baiklah nak, karena malam sekain larut dan adikmu harus sekolah besok papa pulang dulu” ucap Basuki lalu berdiri beranjak dari tempat duduknya, “baik pa, hati-hati di jalan” jawab Arkan. “Alin ayo pulang sayang, besok Alin harus sekolah” ucap Basuki memanggil Alin, “iya pa, kak Hana alin pulang dulu yah. Ohiya jaga dedek bayinya yah kak” ucap Alin lalu beranjak kearah papanya.

“jaga isteri dan calon anakmu nak, jaga mereka baik-baik” ucap Basuki sebelum melangkah keluar dari kamar anaknya, “iya pa” jawab arkan mantab. “papa pulang dulu nak Hana, assalamualaikum...” ucap Basuki pada menantunya, “iya pa, hati-hati di jalan. Waalaikumussalam” jawab Hana sambil menganggukkan kepalanya. Setelah mengantar papa dan adiknya Arkan dan Hana kemudian kembali ke kamar mereka untuk beristirahat. “ayo istirahat sayang, dedek bayinya juga pasti udah mau istirahat tuh” ucap Arkan pada isterinya, “iya Mas, Hana udah ngantuk juga” jawab Hana. hari itu menjadi hari yang sangat panjang untuk mereka berdua.

***

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Bab 41 Queen of My Heart udah publis nih readers dan Alhamdulillah-nya lagi sekarang Hana hamil. Suatu kesyukuran yang tidak ada hentinya untuk pasangan yang telah halal lalu dikarunia anugrah seorang anak, sungguh anugrah yang sangat besar dari Sang Pencipta untuk pasangan tersebut. Etsss tapi dicatat yah dan perlu digaris bawahi yaitu PASANGAN YANG SUDAH HALAL jadi yang belum punya pasangan halal puasa aja dulu yah, hehehe. 😅

Ohiya nih, sebentar lagi ceritanya end loh jadi tetap stay yah raeders dan tentunya tetap dukung author dong pastinya agar bisa berkarya lebih baik lagi pastinya. 👍🏻

Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini yah readers karena tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉

selamat membaca...
semoga bermanfaat...

Queen of My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang