Queen of My Heart [END]

BAB 32

Sesampainya di perushaan Arkan kemudian turun terlebih dahulu dari mobil yang langsung mendapat perhatian dari pegawai yang sudah berada di perusahaan maupun yang baru datang. Arkan kemudian membukakan pintu mobil untuk isterinya lalu mengandeng tangan isterinya masuk ke perusahaan, Arkan mendapat sapaan dari pegawainya yang hanya ia tanggapi dengan senyum tipis tapi sudah mampu membuat satu perusahaan heboh ditambah lagi pagi itu presdir yang terkenal dingin itu megandeng tangan seorang wanita berhijab ke dalam perusahaannya dan menaiki lift khusus presdir, tak perlu waktu lama berita itu sudah tersebar ke satu perusahaan bahkan sampai ke anak perusahaan.

Topik gosip terpanas di perusahaan pagi kali ini yaitu ‘siapa wanita berhijab yang digandeng oleh presdir tadi pagi’, muncul berbagai pernyataan dari para pegawai perusahaan tersebut ada mengatakan bahwa itu adalah adik presdir tapi pernyataan itu tidak kuat, ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah pacar presdir mereka tapi lagi-lagi pernyataan tersebut tidak kuat karena presdir mereka sudah menikah walaupun mereka tidak pernah tahu siapa wanita yang bisa menaklukkan hati presdir yang dingin tersebut dan satu-satunya pernyataan yang paling kuat sekarang adalah bahwa wanita berjilbab yang di gandeng oleh presdir tadi pagi adalah isteri presdir tapi itu juga masih perkiraan dari para pegawai.

Berita bahwa Arkan Basuki Purnama yang terkenal sebagai presdir muda dan dingin membawa seorang wanita ke perusahaannya mejadi topik perbincangan dimana-mana bukan hanya di perusahaannya tapi juga di kota tersebut. Setelah berita bahwa dirinya telah menikah Arkan tidak pernah satu kalipun menampakan diri bersama wanita manapun dan kali ini secara terang-terangan membawa wanita tersebut ke perusahaannya. Muncul berbagai judul pemberitaan tentang Arkan dan wanita tersebut dan banyak pula yang mengatakan bahwa wanita tersebut adalah isteri dari Arkan Basuki Purnama menantu dari keluarga Purnama dan banyak judul pemberitaan lainnya tentang Arkan dan wanita tersebut.

Di tempat lain nampak Arkan yang masih setia memeluk isterinya, ia tidak mau melepaskan pelukan dari isterinya yang sekarang sedang berada di pangkuannya. “Mas, lepasin yah malu kalau di lihat orang” pinta Hana karena merasa malu dan takut akan dilihat oleh pegawai suaminya, “kenapa malu? Kamukan isteri Mas sayang” jawab Arkan yang semakin mengeratkan pelukannya. Hana yang mendapat perlakuan manja dari suaminya hanya dapat menurut karena suaminya sungguh manis jika sedang kekanak-kanakan seperti sekarang ini pada dirinya. “Mas” panggil Hana, “iya sayang” timpal Arkan. “Mas tadi lihat ngga tatapan pegawai Mas pada saat gandeng tangan aku masuk perusahaan?” tanya Hana.

Arkan yang mendapat pertanyaan berpikir sejenak terkait pertanyaan yang di lontarkan oleh isterinya, “memang kenapa sayang?” tanya Arkan. “eh, kok nanya balik sih Mas” ucap Hana yang kemudian mendapat kecupan singkat dari Arkan, “eh, kok di cium?” ucap Hana kembali sementara Arkan hanya tersenyum jahil. “yah udah deh, Hana ngga jadi nanya” sambung Hana sambil memoyongkan bibirnya, “kalau isteri Mas lagi ngambek gini kok jadi makin gemesin sih, sini Mas cium lagi” ucap Arkan yang masih dengan senyum jahilnya. “ihhh, ngga mau ah, Hana ngambek” ucap Hana, “yah udah Mas minta maaf jangan ngambek lagi yah nanti cantiknya hilang loh” ucap Arkan menenagkan isteri kecilnya.

“memang kalau aku ngga cantik, Mas ngga suka?” tanya Hana polos yang tidak  mendapat jawaban apa pun dari Arkan, “yah udah lepasin pelukannya, aku mau pulang” ucap Hana mencoba melepaskan pelukan suaminya. “Mas ngga suka, tapi Mas cinta sama isteri Mas ini” ucap Arkan lalu mengeratkan kembali pelukannya, “tapi Mas Arkan ngga suka sama aku” ucap Hana yang sudah mulai berkaca-kaca. Arkan yang melihat raut wajah isterinya berubah kemudian berkata “Mas bercanda sayang, Mas suka dan cinta banget sama isteri Mas yang cantik ini”, “beneran?” tanya Hana kembali. “iya sayang, isteri Mas itu cantiknya ngga ada duanya” jawab Arkan, Hana kembali tersenyum mendengar jawaban suaminya.

Arkan merasa bahwa akhir-akhir ini isterinya terlihat agak sensitif dengan segala hal yang dilakukan olehnya dan orang-orang yang ada di sekitarnya tapi ia juga tidak tahu alasannya. “tadi kamu tanya apa sayang?” tanya Arkan kemali karena ia juga cukup penasaran dengan apa yang di tanyakan oleh isterinya, “Mas tadi lihat ngga tatapan pegawai Mas pada saat gandeng tangan aku masuk perusahaan?” tanya Hana mengulang pertanyaanya. “memangnya kenapa sayang? Coba jelasin” timpal Arkan, “saat Mas masuk perusahaan terus gandeng tangan aku, pegawai Mas kayak ngelihat apa gitu. Mereka ngelihatinnya kayak ngelihatin artis yang tertangkap sedang selingkuh gitu Mas” jelas Hana.

Arkan yang mendengar penjelasan isterinya hanya dapat menggaruk tengkuknya karena tidak habis pikir dengan apa yang di ucapkan oleh isterinya sendiri, “sepertinya isteriku kebanyakan nonton drama” ucap Arkan dalam hatinya. “mungkin kamu salah lihat sayang” timpal Arkan, “ngga Mas, aku ngelihat mereka kayak ngelihat kamu lagi selingkuh” ucap Hana kekeh. “sayang, aku ngga mungkin selingkuh. Isteri aku udah cantik dan semenggemaskan ini dan satu lagi kamu itu isteri aku sayang dan orang yang aku gandeng tadi masuk ke perusahaan itu kamu sayang” jelas Arkan panjang lebar lalu mengecup singkat kening isterinya sementara Hana hanya tersipu malu.

***

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Bab 32 Queen of My Heart udah publis nih readers. Aduhh baper nih, baper... Kok Arkan & Hana di setiap bab bertambah makin sweet yah? ada yang tahu ngga? Kalau ada yang tahu langsung jawab di kolom komentar yah. Author ma udah baper ajalah, hehehe 😅

Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini yah readers karena tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉

selamat membaca...
semoga bermanfaat...