Setelah mengatakan itu Arkan kemudian berjalan kembali ke kamar calon isterinya, nampak adiknya yang sudah tertidur di samping calon isterinya sedangkan Hana yang masih terjaga. “kamu lapar sayang?” tanya Arkan, “ngga Mas, kamu ngga kembali ke kamar kamu untuk istirahat Mas? Tanya Hana balik. “malam ini Mas tidur disini nemenin kamu sayang” jawab Arkan. “Mas mau tidur dimana?” tanya Hana lagi, “Mas tidur di sofa sayang, kan kita belum halal dan sudah ada yang mengambil tempat Mas si samping mu” ucap Arkan sambil melihat ke arah Alin yang sudah tertidur pulas. “Mas ngga apa-apa tidur di sofa?” tanya Hana lagi, “lalu Mas boleh tidur di sampingmu?” tanya arkan yang membuat Hana malu.
“yah sudah sayang kamu istirahat dulu, Mas masih ada sedikit kerjaan” pinta Arkan, “iya Mas” jawab Hana. Setelah melihat Hana terlelap Arkan kemudian keluar dari kamar calon isterinya dan memilih melelanjutkan pekerjaanya di kamar lain yang tepat berada di samping kamar Hana karena takut menganggu Hana dan adiknya. Arkan menyelesaikan pekerjaannya lalu menghubungi sahabatnya yang sekaligus merupakan asistennya dan melimpahkan semua pekerjaannya ke Bagus sampai acara pernikahannya selesai serta Hana sudah pulih kembali. Setelah menyelesaikan pekerjaannya ia kembali ke kamar calon isterinya untuk mengecek keadaan calon isterinya lalu kembali ke kamar lainnya yang berada di sebelah kamar Hana.
Pagi itu Arkan tidak berangkat bekerja dan memilih untuk menemani calon isterinya, sebenarnya ia berencana untuk libur bekerja sepekan sebelum pernikahannya tapi banyaknya perkerja di perusahan sehingga ia harus tetap bekerja walaupun telah mendekati hari pernikahannya. Sebenarnyya ia akan libur sehari sebelum pernikahannya tapi karena kejadian kemarin membuat ia tidak tenang jika meninggalkan calon isterinya sendiri di rumah. Sama halnya dengan keluarga yang lain meraka juga sudah mengambil libur kecuali Aryan yang masih bekerja dengan alasan masih banyak pekerjaan yang harus segera ia selesaiakan. Kediaman Purnama kembali sibuk mempersiapkan pernikahan yang hanya tinggal 2 hari lagi.
Selama 2 hari Hana betul-betul mendapat perlakuan yang tidak biasa dari calon suaminya itu, sebelum makan pegawai harus mengecek ulang apakah makanannya baik-baik saja atau tidak serta Arkan mengatur sendiri keperluan calon isterinya itu karena takut kejadian kemarin terulang kembali. Hana bagaikan tamu vip yang harus dilayani dengan sangat baik karena jima ada kesalahan sedikit saja maka Arkan tidak segan-segan untuk memecat pegawai yang menurutnya tidak becus melakukan pekerjaanya. Selama 2 hari Arkan begitu posesif dengan segala yang berhubungan dengan calon isterinya sampai Alin pun jika ingin menjenguk calon isterinya harus izin dulu dengan dirinya dan yah te tu saja membuat Alin jengkel dengan tingkah laku kakaknya itu.
Sampailah pada hari yang dinantikan oleh semua orang terkhusus Arkan & Hana, pernikahan mereka tetap diliput oleh stasiun tv tapi tidak ada dari satu pun stasiun tv yang boleh masuk ke area pernikahan mereka dan para reoorter tersebut hanya di bolehkan untuk meliput di luar area pernikahan saja karena Arkan tidak mau jika wajah cantik Hana yang sebentar lagi sah menjadi isterinya di lihat oleh orang banyak. Menurutnya hanya dialah seorang yang boleh melihat dan menikmati kecantikan isterinya. Pernikahan Arkan dan Hana menjadi topik terpanas selama satu bulan terakhir, para penonton bertanya-tanya siapakah wanita yang mampu membuat Arkan Basuki Purnama jatuh cinta kepadanya.
Di dalam kamar nampak seorang wanita yang memakai gaun putih yang indah dengan balutan hijab yang terpasang sempurna yang dibagian atas hijabnya diletakkan mahkota dengan hiasan berlian yang menambah kecantikan wanita berjibab itu. Wajah putih bersih dan bercahaya, bulu mata yang lentik dan panjang, bibir mungil yang di olesih dengan lisptik, senyum yang merekah menambah kecantikan wanita berhijab itu membuat siapapun yang menatapnya tidak akan mampu mengalihkan pandangannya, yah wanita itu adalah Raihana penganti wanita dari seorang Arkan Basuki Purnama, pagi itu Hana di temani oleh Alin untuk bersiap-siap di kamar hotel milik keluarga Purnama tempat resepsi pernikah mereka digelar.
“hari ini kak Hana cantik banget kayak bidadari” ucap Alin “pantas saja hari itu kak Arkan bilang kak Hana lebih cantik daripada Alin” lanjutnya lagi. Hana hanya tertawa kecil mendengar ucapan Alin dan ternyata Alin masih mengingat perkataan kakaknya beberapa hari yang lalu. “kalau besar nanti aku juga mau secantik kak Hana deh, agar suami aku juga setampan kak Arkan” celoteh Alin yang membuat Hana dan para penata rias yang ada di kamar tersebut juga ikut tertawa. Tok...tok...tok... suara pintu diketuk oleh seseorang, lalu salah satu penata rias tadi membuka pintu kamar dan menampakkan Arkan yang sudah lengkap dengan stelan jas yang berwarna hitam dengan senyum merekah memandang calon isterinya yang sebentar lagi akan menjadi isterinya Penampilan Arkan tersebut tentu saja membuat para desainer terpesona dengan ketampanan tanpa terkecuali Hana dan Alin.
“sudah selesai sayang?” tanya Arkan tanpa memperdulikan pandangan para penata rias yang ada di kamar tersebut yang ucap Arkan kemudian di angguki oleh Hana. “sebentar lagi acara ijab kabulnya akan di mulai kamu keluar bareng mama dan Alin nanti” jelas Arkan, “iya Mas” jawab Hana. Lagi-lagi para penata rias yang ada di kamar tersebut di buat cemburu dengan kemesraan Arkan & Hana. “yah udah sayang, aku keluar dulu yah” ucap Arkan lalu beranjak pergi dari kamar tersebut, “nona Hana pasti seneng banget punya suami kayak tuan muda Arkan yang soswet banget” ucap salah satu penata rias pada Hana yang hanya ditimpali senyum malu-malu Hana.
***
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, Bab 23 Queen of My Heart udah publis nih readers. Yeeyyy,,, Akhirnya Arkan dan Hana menikah juga. Etsss tapi jangan salah loh yahhh ini belum acara ijab kabulnya jadi belum sah dong, hehehe. Menurut Readers ceritanya gimana nih? udah seru ngga? udah gereget ngga? atau udah buat para jomblo baper ngga nih? Ayo di jawab dong, Author doain biar yang jawab semoga dapat jodoh kayak Arkan tapi ingat yah kalau mau dapat jodoh kayak Arkan mesti jadi wanita seperti Hana loh, hehehe.
Jodoh itu sudah ada yang mengatur jadi cukup perbaiki diri dan persiapkan diri dengan baik aja dulu kalau jodohnya belum datang loh yah karena jodoh itu akan datang di waktu yang tepat dengan orang yang tetap pula tentunya, so ayo mulai berbenah. 😊
Emmm kalau begitu tetap ikuti cerita ini yah readers karena tentu saja ceritanya akan makin seru menurut author yah. Author mohon saran-saran dari para readers untuk cerita ini soalnya author masih dalam tahap belajar dan jangan lupa meninggalkan jejak yah readers berupa vote dan comment karena vote dan comment dari kalian sangat membantu dan memotivasi author. 😉
selamat membaca...
semoga bermanfaat...Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of My Heart [END]
Roman d'amourKisah dua insan yang dipertemukan oleh takdir. Kisah dua insan yang sangat berbeda dari segala sisi yang akhirnya bersatu dalam satu ikatan halal. Saling mencintai, menyanyangi, melindungi, berjuang dan bertahan karena-Nya. . . . Mau tahu lebih lanj...