Nizam menjalani hari pertama kerjanya dengan balik.
Dia cukup lelah karena pengunjung kafe ramai hari ini.Jingga dan Jovan orang baik yang Nizam temui hari ini.
Sungguh Nizam hanya berharap bisa bertemu dengan banyak orang baik seperti mereka.Ah jangan lupa di dekatnya ada dokter Bahari, abang-abangnya dan juga Om Jian yang baru saja Nizam kenal.
Kini sudah pukul 19:00 Nizam sudah harus pulang.
"Zam beresin barang lo biar pulang"titah Jingga.
"Iya bang ini udah beres"sahut Nizam.
"Hati-hati ya langsung pulang jangan kemana-mana lagi udah malem"ujar Jovan menambahkan.
"Iya bang kalo gitu Nizam duluan ya"pamitnya.
Senyuman sebagai balasan yang Nizam dapat."Huh capek juga ya..tapi gapapa ini baru awal fighting Nizam kamu pasti bisa"ucapnya pada diri sendiri.
"Nizam.?"sapa seseorang.
"Eh ada om Jian"sahut Nizam.
"Baru selesai ya.?"tanya Jian.
"Iya om ini baru mau pulang"sahut Nizam lagi.
"Mau om anter ga.?om bosen nih dari tadi ga ada kerjaan"tawar Jian.
"Emang ga ngerepotin gitu om.?"pasti Nizam karena takutnya malah merepotkan om Jian.
"Enggak yaudah yuk"ajak Jian
Digandengnya tangan Nizam memasuki mobil.
"Rumahnya jauh ga.?"tanya Jian saat mobil itu sudah mulai berjalan."Lumayan sih om"sahut Nizam.
"Ada siapa aja di rumah.?om mau mampir boleh.?"tanya Jian lagi.
"Boleh kok om di rumah cuma ada abang Nizam aja"ujar Nizam memberikan izin.
"Bagus deh,tapi kita mampir dulu ya beli martabak"ucap Jian.
"Nizam ikut aja om"sahut Nizam.
Sebelah membeli 4 kotak martabak Nizam dan Jian akhirnya sampai di rumah.
" Assalamualaikum.!Bang..Nizam pulang.!"seru Nizam sambil membuka sepatutnya.
"Eh adek udah pulang katanya pulang jam 8"Heran Lutfi.
"Hehe iya nih dicepetin pulangnya"sahut Nizam setelah mencium tangan Lutfi dan Jean.
"Itu siapa Zam.?"tanya Jean sambil menunjuk Jian yang diam saja.
"Om sini masuk..maaf ya om rumah kita cuman gini adanya"Ucap Nizam.
"Eh gapapa rumah om juga ga bagus-bagus banget"ujar Jian lalu memasuki rumah 7 bersaudara itu.
"Saya Jian teman dokter Bahari"Sambungnya."Saya Hessa abangnya Nizam"ujar Hessa memperkenalkan diri.
"Saya Jean"
"Saya Adam Om"
"Duduk dulu om sini"Ajak Hessa.
"Wah saya ga sangka lho abang-abangnya Nizam ganteng banget ya mana udah gede-gede semua"Puji Jian.
"Ah biasa aja om"ujar Jean, jadi mau terbang rasanya.
"Saya Lutfi om yang tengah"
"Ini Rabda dan itu Arkan"ujar Adam untuk memperkenalkan ke-2 adik ya yang lain.
"Kita bisa kenalin diri sendiri kali bang"ujar Arkan sedikit malu.
"Nizam kok ga bilang sih abangnya banyak ini om cuma bawa martabak 4 kotak lho"ujar Jian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for Family
FanfictionKeluarga yang utuh dan harmonis adalah idaman setiap orang begitu juga dengan Nizam dan ke-6 saudaranya yang lain. Bagaimana perjalanan Nizam dalam membangun keutuhan dalam keluarganya.? Akankah usahanya berhasil atau malah hanya jadi sia-sia.? "Niz...