Seluruh Danu family ada di sebuah studio foto untuk membuat foto keluarga sesuai dengan keinginan Nizam-sebenarnya seluruh anggota keluarga juga menginginkan hal itu.
Dengan stelan jas formal yang melekat di tubuh ideal Nizam dan juga semua laki-laki di sana.
Sementara Yasmin satu-satunya perempuan di sana menggunakan dress putih dengan sentuhan make Up yang senada. Keluarga itu terlihat sangat menawan hari ini.
"Perasaan baru setengah jam lalu deh gue foto eh udah foto lagi"cibir Lutfi.
Pekerjaannya sebagai model mengharuskannya siap stand by dalam segala situasi.
Siapa tau tiba-tiba dia mendapat job maka Lutfi tidak perlu lama bersiap."Ya lo kan model Fhi wajar kalo sering foto-foto gini"ujar Jean.
"Lo belum pernah di jepret kamera pake flash ya bang.?"tanya Lutfi.
"Udah dulu pas bikin KTP"jawab Jean dengan santai.
"Pantes foto KTP lo jelek taunya itu pertama kalinya lo kena flash kamera"sahut Lutfi.
"Dih ni anak di biarin ngelunjak ya"ujar Jean dengan aksen ngegas-nya yang tak ada tandingannya.
"Yang di bilang Lutfi itu bener kali Jean"sahut Adam.
"Sejak orok gue udah ganteng ya,kalo kalian pada ga percaya tanya aja mama"ujar Jean tak terima.
"Hahaha iya deh yang paling ganteng"goda Adam.
"BANG AYOK.!"ajak Arkan.
Mendengar pekikan keras dari Arkan membuat Jean, Adam dan Lutfi melangkah menuju ke arah pekikan suara Arkan.
"Udah mau mulai ya.?"tanya Jean.
"Iya bang cepetan"ujar Arkan sambil menarik tangan Jean.
"Tolong susun dulu posisinya"pinta sang fotografer.
"Nizam sini dekat mama"ajak Yasmin sambil menepuk tempat kosong di sebelahnya.
"Ayah aja deh yang di situ Nizam maunya di dekat bang Randa aja"tolaknya.
"Randa sama Nizam di tengah deh biar gampang"titah Jiandra.
"Arkan juga ya ayah"pinta Arkan.
"Oke jadi di tengah Nizam, Randa sama Arkan di kanan Mama di kiri ayah terus di belakang kita aja"jelas Hessa.
Semuanya mengambil posisi sesuai dengan arahan Hessa tadi.
Yasmin, Jiandra, Nizam ,Randa dan Arkan duduk di depan sedangkan Hessa, Jean, Adam dan Lutfi berdiri di belakang.
Beberapa jepretan foto di ambil oleh si fotografer dengan posisi yang sama namun dengan gaya yang berbeda.
"Mau ganti pakaiannya.?"tanya fotografer itu.
"Ah iya ganti aja yang simpel biar ga formal-formal amat"usul Arkan.
"Yaudah sana ganti"titah Yasmin.
Ke-7 bujang itu langsung ngacir pergi ke ruang ganti yang di sediakan.
"Kenapa Yas.?"tanya Jiandra.
"Ga-gapapa cuma ga nyangka aja anak yang dulu mau aku buang bisa bikin aku nangis kaya gini"jawab si wanita.
Ya Yasmin menangis entah kenapa."Jangan bahas masa lalu dulu deh Yas ga enak kalo anak-anak liat"ujar Jian.
Yasmin mengangguk dan mengusap air matanya.
"Aku ganti dulu ya"ujar Jian.
"Iya aku juga mau ganti"kemudian ke-2nya pergi bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for Family
FanfictionKeluarga yang utuh dan harmonis adalah idaman setiap orang begitu juga dengan Nizam dan ke-6 saudaranya yang lain. Bagaimana perjalanan Nizam dalam membangun keutuhan dalam keluarganya.? Akankah usahanya berhasil atau malah hanya jadi sia-sia.? "Niz...