Tap tap tap~
Terlihat sesosok aca sedang turun dari tangga menuju ruang makan.
"pagi" sapa gadis itu kepada kedua orang tuanya.
"pagi juga sayang" balas nindy, mommy aca.
"pagi dear, gimana tidurnya nyenyak?" balas andre, daddy aca.
Aca pun menunjukkan senyumnya kemudian menganggukkan kepalanya pelan, "nyenyak kok dad"
"ya udah sini makan dulu" ucap nindy.
Aca pun langsung mengambil tempat duduk di samping sang mommy.
Tangan gadis itu terulur untuk mengambil dua helai roti dan mengolesnya menggunakan selai strawberry.
"ah iya tadi daddy liat ada orang duduk di atas motor di depan rumah kita, kamu kenal?" tanya andre.
Mendengar itu aca pun seketika mengerutkan keningnya bingung, "siapa memang dad?"
"lah kamu aja nggak tau gimana daddy bisa tau?"
"ehehe"
"udah jangan banyak ngobrol dulu, ayo cepet sarapan nanti kalian elat lagi" ucap nindy.
"siap nyonya besar" balas aca dan andre bersamaan kemudian tak lama terkekeh pelan.
"ya udah aku berangkat dulu ya" pamit aca.
"hati hati sayang"
"iya"
Aca pun bangkit dari kursi lalu melangkahkan kaki keluar dari rumah.
Matanya seketika dibuat membulat saat melihat sosok liona tengah duduk di atas motornya sambil bersedekap dada.
"hai" sapa liona.
"lo ngapain disini?!" pekik aca.
"kenapa memang? Gue kan mau jemput calon pacar" balas liona sambil tersenyum.
"halu!"
Tak menghiraukan ucapan aca liona pun berjalan mendekati gadis itu dan menariknya menuju motornya itu.
"gue cuma mau ngajak lo berangkat bareng, apa salahnya coba?" ucap liona sambil memasangkan aca sebuah helm.
"itu salah! Harusnya lo bully gue bukan tiba tiba jadi manis gini!"
Mendengar itu liona pun langsung menunjukkan seringainya, "tapi guenya nggak mau tuh"
Setelahnya liona pun menghela napasnya pelan kemudian menatap lekat aca, "kalo gue bilang gue udah suka lo dari dulu gimana ca?"
"hah?" otak aca seketika nge lag mendengarnya.
"gue tau lo nggak budek ca"
"jangan bercanda!" jutek aca.
"gue nggak bercanda, gue emang beneran udah suka lo dari dulu" balas liona dengan nada bersungguh sungguh.
Aca pun berdecih pelan kemudian menoyor pelan kepala liona.
"udah deh jangan banyak omong mending sekarang kita berangkat" ketus aca.
Melihat aca yang tak percaya padanya liona pun tak bisa untuk tak menghembuskan napas beratnya.
•
•
‘gila meleyot gue liat liona’
‘makin cantik aja si liona’
‘gue rela belok deh asalkan sama liona’
‘mereka jadi deket banget ya sekarang beda kaya dulu’
KAMU SEDANG MEMBACA
WTF?!
FantasyApa kalian percaya akan Transmigrasi? Gue sebetulnya nggak pernah mempercayai hal itu, sebelum akhirnya entah gimana gue tiba-tiba ngerasain hal diluar nalar tersebut. INI KENAPA GUE TIBA TIBA ADA DI PINGGIR JALAN WOY! Perasaan gue tadi lagi ngantr...