Terlihat sosok gadis tengah tertidur di atas ranjang sebuah kamar, selain gadis itu ada gadis lain yang tengah duduk di kursi sambil menatap ke arah gadis itu.
Tiba tiba mata si gadis yang awalnya tertutup terbuka dan tak lama ia langsung mendudukkan tubuhnya sambil celingak celinguk melihat ke sekelilingnya.
"lah gue dimana anjim? Gue nggak diculik kan?" paniknya.
Gadis itu tak lain adalah Andara Putri Wijaya yang sekarang sudah bertransmigrasi ke tubuh Liona Kyelani Abraham.
"eh, lo cewek tadi kan?! Jangan bilang lo yang culik gue?!" tuduh andara yang sekarang menjadi liona.
"hah? Aku culik kamu?"
Seketika liona merasakan kepalanya tersengat sesuatu dan akhirnya ia tau nama dari gadis yang ada disampingnya itu.
"aca, lo aca kan?!" tanya andara atau liona memastikan.
"i-iya"
Secara reflek liona pegang kedua bahu aca dan membuat si empu merasa sedikit takut.
"kok bisa sih liona bully cewek cantik plus imut kek lo" pekik liona dan membuat aca mengerutkan keningnya.
Bagaimana tidak ucapan liona barusan seakan menyiratkan bahwa liona bukanlah liona, pusing? Sama.
"ta-tapi kamu kan liona" cicit aca.
"eh lah iya juga!" ucap liona sambil menepuk dahinya pelan.
"sekarang gue udah bukan andara lagi, tapi liona kyelani abraham!" batin liona.
Melihat tingkah tak biasa liona aca dibuat kebingungan, bukankah sebelumnya setiap liona melihatnya gadis itu akan marah marah tak jelas dan bahkan melukainya.
Kenapa sekarang liona terlihat biasa saja bahkan gadis itu menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan maksudnya.
"sekarang gue ada dimana?" tanya liona.
Aca pun memberanikan diri untuk menatap wajah liona yang terlihat sangat cantik tanpa polesan make up itu.
"kamu lagi dikamar aku, tadi pas dijalan aku nemuin kamu kaya orang linglung di pinggir jalan. Terus tiba tiba kamu pingsan, jadi aku bawa deh kamu ke rumah aku" jelas aca dan membuat liona mengembangkan senyumannya.
Bagaimana tidak aca yang sedang berbicara biasa saja terlihat sangat imut apalagi kalau sedang berpose imut.
Tiba tiba saja liona melamun membayangkan aca berpose imut layaknya karakter di anime.
"mwehehehe"
Melihat ekspresi aneh liona entah kenapa aca seketika dibuat takut, bahkan rasanya ia lebih takut melihat ekspresi liona sekarang daripada saat gadis itu membullynya.
Liona pun bergeleng pelan lalu menatap aca dengan tatapan berbinarnya.
"ca gue boleh minta lo lakuin sesuatu nggak?" tanya liona.
"mi-minta aku lakuin a-apa memang?" gugup aca, ia takut liona meminta hal aneh aneh.
"bisa nggak lo pose imut kaya gini terus bilang nicho nicho ni" ucap liona sambil memeragakan gerakannya.
Aca pun langsung tersenyum canggung, ia bingung harus menuruti ucapan liona atau menolaknya.
Namun aca lebih memilih pilihan yang aman yaitu meniru gerakan dan ucapan liona tadi.
"nicho nicho ni" ucap aca sambil berpose imut.
"ugh kawaii kawaii" ucap liona sambil memegang dadanya dan tak lama jatuh berbaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
WTF?!
FantasyApa kalian percaya akan Transmigrasi? Gue sebetulnya nggak pernah mempercayai hal itu, sebelum akhirnya entah gimana gue tiba-tiba ngerasain hal diluar nalar tersebut. INI KENAPA GUE TIBA TIBA ADA DI PINGGIR JALAN WOY! Perasaan gue tadi lagi ngantr...