32

15.1K 1.2K 38
                                    

Aca hanya bisa duduk canggung sambil menatap Liona yang tengah dikelilingi oleh para sepupu kecilnya.

Tadi sesudah dari bioskop keduanya memtuskan untuk ke rumah Liona dulu dan ternyata mereka dikejutkan oleh datangnya para saudara Liona.

"Kok kakak itu diem aja sih kak?" Tanya Bima salah satu sepupu Liona, si bocah berumur 7 tahun.

"Iya ya, daritadi kakak itu cuma diem aja sambil liatin kita" Timpal Soraya yang berumur 7 tahun dan juga salah satu sepupu Liona.

"Tapi kakaknya cantik yaa, kalo udah besal aku pengen jadi pacalnya" Tambah Adam yang berumur 5 tahun sambil tersenyum hingga menunjukkan lesung pipinya.

Langsung saja Liona menatap Adam dengan tatapan tajam hingga membuat bocah itu bergidik ngeri.

Sedangkan si sosok yang tengah dibicarakan hanya tersenyum tipis sambil geleng geleng kepala.

Liona perlahan berdiri dan seketika membuat ketiga sepupu kecilnya itu terduduk dilantai dengan bibir yang cemberut.

Gadis itu berjalan menghampiri Aca kemudian duduk disampingnya dan menyenderkan kepalanya.

"Kakak ini milik Kak Liona jadi jangan coba coba buat jadiin dia pacar kamu!" Ucap Liona sambil melotot.

Mendapatkan pelototan menyeramkan dari Liona, mata Adam pun terlihat sedikit berkaca kaca siap untuk menangis.

Melihat Adam yang akan menangis reflek Aca mempelototi pacarnya itu dan dibalas cebikkan Liona.

"Adam masih kecil Lionaa kamu nih ya" Ucap pelan Aca.

"Aku nggak peduli Aca karena kamu milik aku dan nggak boleh ada yang miliki kamu selain aku" Balas Liona lalu memeluk posesif pinggang Aca.

"Kamu aja waktu itu cemburu kan gara gara Lala kok aku nggak boleh cemburu" Ucap Liona yang langsung membuat Aca skakmat.

"Ya udah deh terserah kamu aja" Ucap Aca yang akhirnya memilih untuk menyerah.

Liona pun menunjukkan ekspresi penuh kemenangannya dan melirik Adam dengan tatapan sombong.

"Kak Liona sama kakak cantik pacaran?" Tanya Bima sambil menggaruk kepalanya.

"Emang kamu tau apa itu pacaran hm?" Tanya balik Liona.

Seketika Bima menunjukkan cengirannya dan bergeleng pelan, "Enggak cuma banyak kakak kakak yang bilang gitu" Ucapnya.

"Owh iya nama kakak cantik ini Aca jadi kalian harus panggilnya Kak Aca cantik, paham?" Ucap Liona.

"PAHAM!" Balas ketiga saudara Liona itu dengan penuh semangat.

"Ada apa nih kok teriak teriak?" Tanya Lani salah satu tante Liona sambil menggendong anaknya yang masih berusia 10 bulan.

"Enggak ada Mah" Jawab Soraya pada mamahnya tersebut.

Melihat bayi yang imut nan kecil itu Liona pun tak tahan, ia bangkit dari kursi lalu mengulurkan kedua tangannya.

"Tante aku gendong Baby Kelly boleh kan?" Tanya Liona.

Lani pun tersenyum lalu menyerahkan putrinya itu pada sang keponakan dan langsung diterima dengan senang hari oleh Liona.

Liona kembali duduk disamping Aca dengan Kelly yang berada di dalam gendongannya.

"Imut banget nggak sih Ca?" Tanya Liona.

"Iya imut banget" Jawab Aca sambil menoel gemas hidung Kelly.

"Jadi pengen deh..." Ucap Liona.

"Pengen apa?"

WTF?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang