HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

Destiny Begins

PART 2

[ UNIVERSITAS GREENBRAY ]

Sheel berjalan terburu buru menuju parkiran kampus itu,

seraya sebelah tangan kanannya memegang ponsel yang ia letakkan pada telinga kanan dan minuman yang ia pegang di sebelah tangan kirinya.

'' Gulf aku sudah di parkiran, kau dimana? ''

tanya Sheel,

kepalanya sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri. Ternyata kampus yang akan dimasuki oleh Gulf juga tempat Sheel (teman masa kecil) Gulf itu berkuliah.

Jadi di sinilah Sheel menunggu Gulf, gadis itu berbalik dan BRUKK !

Minuman yang ia pegang tumpah di sepatu seseorang.

Sheel sangat terkejut dan kini mendongak, menatap wajah kesal Mew.

'' Ahh Sial ''

ucap Mew menatap Sheel yang sekarang masih menatapnya dengan wajah yang ketakutan.

'' Sheel apa yang terjadi ? "

tanya Gulf di seberang telfon itu.

'' Maaf Phi, aku tidak sengaja ''

ucap Sheel memasang wajah memelasnya.

Mew menarik kerah baju gadis itu, membuat Sheel semakin gemetar ketakutan.

Mau bagaimana lagi? Mew tidak memandang siapa yang berbuat masalah padanya, walaupun orang itu seorang perempuan.

'' Sialan, kau tau berapa harga sepatu ini? Jika kau menjadi pembantuku, maka seumur hidup pun kau tidak akan bisa membayarnya dengan gajimu ''

ucap mew sarkas.

'' Sudahlah, kau lebih baik membersihkan sepatuku ''

Mew melepaskan cengkraman tangannya dan memajukan kaki kanannya.

Sheel mengeluarkan sapu tangannya dan hendak membungkuk namun Mew menyambar tangan gadis itu,

sehingga sapu tangan tersebut terjatuh ke tanah.

Sheel menatap Mew yang sekarang tersenyum sinis.

'' Kau bercanda ?, kau harus membersihkannya dengan mulutmu. Ini minumanmu kan "

tidak tahan lagi, Sheel akhirnya menangis sesenggukan.

'' Dasar cengeng "

Ledek Mew, sementara Run menggelengkan kepalanya melihat Mew yang masih saja memarahi gadis itu.

Tiba tiba...

'' Ah sialan, kau ini siapa main menggertak orang sembarangan ? ''

Gulf datang, berdiri tepat di samping Sheel yang sudah banjir dengan air matanya.

Mew melotot seolah tidak percaya kalimat umpatan dan tidak bersahabat itu tertuju padanya, begitu juga Run yang membulatkan matanya karena terkejut.

Gulf orang pertama yang mengumpat kepada Mew.

Mew menatap Gulf dari bawah ke atas, Gulf mengenakan pakaian yang berwarna putih dan celana jins, namun yang menarik perhatian Mereka adalah tongkat yang membantu laki laki itu berjalan.