HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

Our Happy Ending 🔥🔥

PART 65

Perjalanan yang begitu panjang.

Penantian yang tidak ada ujungnya.

Skenario cinta yang begitu rumit, banyaknya luka, air mata, perjuangan untuk memiliki satu sama lain.

Hingga akhirnya ……

Takdir yang mengantarkan mereka berdua hingga titik ini.

Takdir yang mempertemukan mereka berdua, kemudian memisahkan mereka, mempertemukan, memisahkan hingga menyatukan keduanya.

Apa kali ini takdir itu akan menyatukan mereka untuk selamanya ? atau apa masih ada sesuatu yang menanti keduanya di masa yang akan datang ?.

Jawabannya hanya satu.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya, apakah mereka akan berpisah atau mereka akan bersama selamanya.

Oleh karena itu, Mew dan Gulf memutuskan untuk menjalani hubungan mereka saat ini.

Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi namun mereka memutuskan untuk melewati hari-hari itu bersama.

Susah senang, tawa tangis.

Mereka pasti bisa melewati semua itu dengan baik. Karena mereka memiliki cinta yang begitu besar.

Mew memeluk tubuhnya dari belakang, mereka tengah menatap pantai itu dengan sebuah senyuman yang terukir di wajah satu sama lain.

Angin berhembus, menyentuh kulit mereka.

Ombak-ombak pantai itu membasahi kedua kaki mereka, memejamkan mata, Mew dan Gulf menikmati suasana tersebut.

‘’ Gulf …… ‘’ bisik Mew di telinga kanannya.

‘’ Mmm ? ‘’

Tidak ada yang Mew katakan, ia hanya tersenyum dan mengeratkan pelukannya.

‘’ Gulf …. ‘’

‘’ Ya ? ‘’

Lagi, Mew tidak mengatakan kalimat selanjutnya.

Ia mengelus pundak Gulf dengan dagunya, untung saja Gulf bukan orang yang mudah merasa geli.

‘’ Gulf …. ‘’

Panggilan ketiga itu membuat Gulf membuka matanya dan berdecak,

‘’ Kau ini dari tadi hanya memanggilku terus, sebenarnya ada yang mau kau katakan atau tidak sih ? ‘’

Gulf mulai memberenggut, walaupun Mew tidak melihat wajahnya tapi ia tahu seberapa menggemaskannya Gulf saat ini.

‘’ Jangan marah-marah dong sayang, aku kan hanya ingin memanggil namamu ‘’

‘’ Oh ayolah Mew, berhentilah mengucapkan kalimat-kalimat berlebihan itu ‘’

Mew tertawa, ya tuhan Gulf.

Mew memutar tubuh Gulf ke arahnya, kedua tangannya menarik pinggang Gulf dan merapatkan ke tubuhnya.

Walaupun Gulf memutar kedua bola matanya, ia tetap juga mengalungkan kedua tangannya ke leher Mew.

Mew tersenyum, sontak mengundang senyum Gulf juga.

‘’ Sebenarnya aku punya kejutan untukmu ‘’ kata Mew akhirnya.

Wajah Gulf menyiratkan tanda tanya, melihat itu Mew menolehkan kepalanya ke udara.

Hal itu membuat Gulf ikut menoleh.

Sebuah helicopter mendekat dan berhenti di dekat mereka.

Gulf menatap Mew.

‘’ Mew, sungguh ? ‘’