That Feeling

2.7K 352 31
                                    

PART 3

[ UNIVERSITAS GREENBRAY-PUKUL 09:30 ]

Mew dan Run berjalan menuju kafe kampus itu, di tengah perjalanannya setiap mahasiswa mahasiswi menatap Mew.

Tentu saja karena terpesona, siapa yang bisa menolak pesona seorang Mew suppasit?

Tampan? Tentu saja, Kaya? Tidak usah ditanyakan lagi.

Semua orang menyukainya, semua orang menginginkannya, semua orang siap terluka saat bersamanya,

KECUALI SATU ORANG.

Dan saat ini Mew tengah menatap orang itu yang sedang duduk menuliskan sesuatu di buku tulisnya, Gulf.

Ya, Gulf terlihat sangat fokus dengan tulisannya dan saat ini Gulf duduk di pojok ruangan itu.

Didepannya hanya ada satu minuman.

'' Kau duluan saja, aku akan menyusul ''

Mew mengisyaratkan agar Run pergi memesan makanan mereka terlebih dahulu dan Mew memilih berjalan ke tempat Gulf duduk.

Gulf benar benar serius dengan apa yang ia tulis, bahkan ia tidak menyadari Mew sudah duduk di hadapannya.

Mew mendengus kesal melihat Gulf mengacuhkan kehadirannya.

Tidak ada yang pernah mengabaikan seorang Mew.

'' Serius sekali, kau sedang menulis apa ?''

tanya Mew dengan suara yang ia tekankan.

Namun Gulf seolah hanya menganggapnya angin.

Orang orang di kafe kampus itu bahkan mulai melirik ke arah mereka, penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

Mew mengetuk meja itu dan kembali berkata,

'' Hey, aku sedang bicara padamu ''

namun Gulf tetap saja sibuk mencatat sesuatu seolah olah tangan nya seperti mesin.

Membuat Mew membereggut kesal dan refleks merebut buku catatan itu dari tangan Gulf.

Barulah saat itu, Gulf menatapnya.

Mew tersenyum

'' Jangan salahkan aku, kau yang mengabaikanku karena buku catatan jelek ini ''

ucapnya sinis. Gulf menatapnya tajam,

'' Kembalikan bukuku atau kau akan menyesal ''

ucapnya, orang orang di kafe itu terkejut karena ia berani mengancam seorang Mew.

'' Cih, aku tidak takut''

Mew bangkit dan kembali berkata,

'' Jika kau ingin catatan ini kembali kau harus mencariku ''

Mew mendekatkan wajahnya ke wajah Gulf, '' Selamat berjuang, Gulf ''

Dan mew berjalan keluar dari kafe itu, melupakan bahwa Run tengah duduk dan menyantap makanannya.

Run melongo, sendok yang sudah berada di depan mulutnya terpaksa menggantung di udara.

Buru buru Run bangkit dan menyusul langkah sahabatnya itu.

[][][]

[ KELAS 1-PUKUL 15:00/WAKTU ISTIRAHAT ]

'' Kau yakin dia akan datang ?''

Run memasukkan cemilan ke dalam mulutnya,

sementara Mew mengangkat kedua kakinya di atas meja seraya menatap pintu kelas.

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang