Sulking

2.1K 304 37
                                    

PART 22

Gulf benar-benar merajuk, membuat Mew kewalahan. Terlalu kewalahan sehingga Mew sempat berpikir,

Aku tidak tau dia punya sisi seperti ini, Batinnya.

Saat itu , Mew benar-benar terkejut, bingung, tidak percaya saat melihat seolah Gulf memiliki begitu banyak kepribadian.

Contohnya saat Mew menawarinya makan,

'' Gulf kau ingin makan apa ? '' tanya Mew.

'' Terserah ''

Lalu saat Mew memesankannya Pad Thai Gulf tiba-tiba berkata

'' Lho, aku bilang ingin makan Banana Pancake ''

Banana Pancake adalah martabak pisang yang memiliki topping krimer kental manis dan pisang dengan cokelat.

Mew memasang wajah bingungnya,

'' Tapi tadi kau bilang terserah '' Mew berdiri di depan tempat tidur itu dengan wajah yang benar-benar bingung.

Gulf memasang wajah cemberutnya.

'' Aku bilangnya dalam hati, kau tidak dengar ? ''

Mew melongo, menatap Gulf yang duduk dan bersandar di kepala tempat tidur itu.

Masih dengan wajah cemberutnya.

'' Tentu saja aku tidak dengar, kau hanya bicara pada dirimu sendiri ''

'' Kenapa kau membentakku? '' Gulf memberenggut.

Mew lagi-lagi dibuat melongo.

Kapan aku membentaknya? Ya tuhan ...

Padahal suara Mew sama sekali tidak keras, ia bicara seperti biasanya.

Mau tidak mau, Mew akhirnya berkata

'' Aku akan memesankanmu Banana Pancake, kau tunggu di sini ''

Setelah itu...Ada lagi.

Saat itu, Mereka sedang memainkan ponsel masing-masing.

Bedanya, Mew sedang menonton sebuah acara dan Gulf sedang bermain game. Lalu...

' You Lose '

'' Akhh, aku kalah '' ucap Gulf

Mew tertawa, mengundang tatapan tajam milik Gulf.

'' Jangan tertawa ! '' teriaknya kesal.

Mew seketika menghentikan acara yang ia tonton dan mendongak menatap Gulf.

Saat ini posisi mereka berhadapan, Mew duduk di sofa dan Gulf duduk di tempat tidur.

'' Aku tidak menertawaimu '' kata Mew

Gulf memberenggut kesal, wajahnya benar-benar kesal sehingga membuat Mew bingung.

'' Kenapa kau menertawaiku?! Aku kan baru belajar bermain ''

Ya tuhan... Mew melongo saat melihat Gulf meletakkan ponselnya di atas lemari dan memakai selimutnya, berbaring.

'' Ck, dasar Mew Sialan '' umpatnya.

Double kill, sudah dibentak, di berikan umpatan pula.

Mew hanya menggelengkan kepalanya , lalu bersandar di sofa itu dan menatap langit-langit kamar.

Lalu, masih ada lagi...

Kali ini masalah es krim.

Gulf menyantap es krim terakhirnya dengan mengsapu bersih tempat es krim itu.

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang