HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

I Miss You

PART 53

Jeff dan Prem tidak bisa mempercayai apa yang mereka lihat saat ini.

Apa lagi ?

Mereka melihat Mew ada di sana.

Diantara Gulf, Trys dan juga pria kecil itu.

Jika saja mereka tidak melayani para pelanggan di meja pemesanan, sudah dari tadi kedua orang itu ikut bergabung di meja sana untuk meminta penjelasan dari bosnya.

Jeff terus melayani para pelanggan yang memesan, sementara Prem sudah kembali ke dapur untuk membuat pesanan baru.

‘’ Fokus saja melayani pelanggan, nanti aku akan menceritakan semuanya ‘’ kata Gulf yang tiba tiba sudah berdiri di samping Jeff.

‘’ Awas saja jika bos ingkar janji ‘’ ucapnya seraya menekan pesanan seorang laki-laki.

Gulf memutar kedua bola matanya,

‘’ Buatkan Miu es krim vanilla dengan toping cokelat ‘’

‘’ Mmm ‘’

Jeff hanya bergumam, sementara Gulf kembali ke mejanya.

‘’ Apa makanannya enak ? ‘’

‘’ Mm ! ‘’ Miu berseru mengundang senyum Gulf.

Mew memesan salmon sementara di sampingnya Trys memesan steak lalu dihadapan Trys, Si kecil itu memesan humburger dengan kentang goreng.

Gulf sendiri yang duduk di hadapan Mew memesan ayam lada hitam.

‘’ Pesanan anda tuan ‘’ Jeff tiba tiba menghampiri meja mereka dan meletakkan es krim itu di depan Mew.

Membuat Mew mengangkat sebelah alisnya.

‘’ Paman Jeff, itu kan pesanan ku ‘’ si kecil protes.

‘’ Lho, tapi Bos bilang untuk Mew ‘’

Gulf berdecak, tangannya mengambil es krim itu kemudian meletakkan di samping putranya.

Ia lalu mengisyaratkan agar Jeff kembali bekerja.

Sementara mereka melanjutkan makan siang.

Ditengah santapan itu ….

Si kecil tiba tiba berceletuk,

‘’ Paman nama kita sama ‘’ ucapnya yang hanya Mew tanggapi dengan senyuman.

Sementara Gulf tengah was was, ia kadang tidak bisa menebak jalan pikiran putranya itu.

Bagaimana dengan Trys ? entahlah, ia seolah menutup telinganya.

‘’ Sebenarnya nama ku dulu itu Mike paman, namun sewaktu Papa mengadopsiku dia bilang apa boleh memanggilku dengan panggilan Miu – ‘’

Belum selesai pria kecil itu bercerita, Gulf tiba tiba bangkit.

‘’ Aku ke kamar mandi dulu ‘’

Gulf tidak bisa menghentikan cerita Miu, jika ia melakukan hal itu si kecil pasti lebih kepikiran tentang hubungannya dengan Mew.

Jadi, Gulf memilih menghindar.

‘’ Tadi sampai mana Miu bercerita paman ? ‘’ tanyanya seraya mulai menyendokkan es krim ke dalam mulutnya.

Mew tersenyum, baru saja ia ingin membuka mulut saat si kecil tiba tiba berkata.

‘’ Ah iya ! jadi, Papa bertanya padaku apa boleh kalau memanggilku dengan sebutan Miu. Jadi aku tentu memperbolehkan Papa dong ! ‘’