HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

🔥 SILENT 🔥

PART 17

[ CAMPING UNIVERSITAS GREENBRAY DAY'S ]

<HARI PERTAMA-PUKUL 22:00>

Setelah permainan TOD dan acara makan malam, semua mahasiswa-mahasiswi masuk ke dalam tenda karena besok pagi pukul 07:30, mereka akan menjalankan sebuah misi.

Beberapa dosen dan para staff bergantian jaga malam, hari ini, besok dan lusa mereka akan bergantian.

Di dalam tenda mereka masing masing ada yang belum tidur dan memilih mengobrol, ada juga yang sedang membaca novel horror dan ada juga yang menonton film romance.

Mereka melakukan itu dengan kompak, diam-diam.

Benar-benar hening.

Sementara Mew, ia melihat Gulf yang baru saja sudah membersihkan wajahnya kini mengganti pakaiannya dengan baju santai.

Ia melepas celana jins birunya,

'' Apa kau perlu bantuan ? '' tanya Mew saat Gulf mencoba melepas celana itu dengan posisi duduknya.

'' Ck, aku bisa sendiri '' ucapnya tanpa menatap mata Mew,

Mew tertawa kecil, hampir tak terdengar.

'' Baiklah ''

Saat ini Gulf mengenakan kaos kuning gelap dengan bawahan celana pendek di atas lututnya seperti biasa.

Sementara Mew mengenakan baju kemeja putih yang tidak dikancing dengan dalaman tank-top putih, celananya sebatas lutut.

Mew menatap Gulf yang sudah berbaring, mengatur posisi terlentang dan melipat kedua tangannya di atas perut dengan mata yang tertutup.

'' Kau akan tidur ? '' tanya Mew membuat mata Gulf kembali terbuka, ia menatap Mew yang sedang duduk.

'' Tentu saja, memangnya kau tidak tidur?''

Oh ayolah Gulf, kau harus mengerti arti 'kalimat' dari Mew.

'' Apa kau tau yang lain belum tidur secepat ini, mereka sedang melakukan sesuatu di dalam tenda, misalnya menonton film, atau mengobrol ''

'' Lalu apa yang ingin kau lakukan? '' tanya Gulf mengundang senyum misterius Mew, melihat Mew yang tersenyum seperti itu membuat Gulf tiba-tiba waspada.

Benar saja, Mew langsung menaiki tubuhnya dan mengunci tubuh Gulf dengan kedua tangannya di sisi kanan dan kiri.

Tangan kanan Mew lalu menyentuh dada Gulf yang terbalut kaos kuning itu, tangannya turun ke bawah dan saat menemukan ujung kaos tersebut, Mew memasukkan tangannya dan mengelus lembut perut milik Gulf.

Gulf menahan tangan Mew dengan tangan kirinya,

'' Kau gila? Kau ingin melakukannya sekarang? Di sini? Di dalam tenda? '' tanya Gulf, berbisik.

Mew tersenyum, ia mengambil tangan kiri Gulf dan menahannya di dekat kepalanya.

'' Kenapa tidak? ''

Mew lalu mendekatkan wajahnya dan mencium pelan leher Gulf.

Satu kali...

Dua kali...

'' Tunggu, M-Mew '' Mew menghentikan ciuman itu, ia menatap Gulf masih dengan mengunci tangannya di sana.

'' Aku rasa kita tidak bisa melakukannya di sini, bagaimana jika aku mendesah, orang-orang akan mendengarnya '' ucap Gulf malu.

Mew menghela napasnya pelan, ia mendekatkan wajahnya di telinga Gulf kemudian berbisik,

'' Tahan saja desahanmu, aku akan berusaha agar melakukannya dengan sangat pelan ''