Otak melepaskan zat kimia seperti Dopamin, oksitosin, dan vasopresin. Kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu seseorang semakin dekat dengan perasaannya. Seperti obat, semakin banyak waktu yang seseorang itu habiskan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'' Maaf Phi, aku tidak sengaja ''
ucap seorang laki laki yang menunduk ketakutan saat ia tidak sengaja menabrak seseorang yang terkenal kejam di universitas mereka.
Sementara seorang yang ditakuti itu
berdecak kesal, tangannya bahkan sudah menarik kerah baju seseorang yang menabraknya barusan.
'' Kau pikir dengan meminta maaf, masalah kau menabrak ku sudah selesai ? ''
ucap Mew menatapnya tajam seolah ingin membunuh laki laki itu.
Run, teman Mew hanya berdiri di sampingnya dan menghela napas.
'' T-tapi P-phi aku tidak sengaja ''
lagi, ia meminta maaf dan memohon agar dilepaskan.
'' Aku akan memaafkanmu asalkan dengan satu syarat ''
kata Mew melepas cengkraman tangannya dan memasukkan tangannya di saku celana.
Laki laki itu mengangguk cepat, masih belum berani menatap Mew.
'' Kau harus menjadi budakku ''
Laki laki itu mendongak terkejut.
'' Kau berani menatap ku ?! ''
Mew berteriak mencuri perhatian orang orang yang lewat. Laki laki itu kembali menundukkan wajahnya.
'' Sebenarnya aku tidak perlu persetujuanmu untuk menjadi budakku ''
Mew tertawa kecil, tawanya bahkan membuat orang orang sekitar merinding.
Mew lalu memberikan tasnya pada laki laki yang bernama Josh itu, dengan raut wajah pucat, mau tidak mau Josh mengikuti permintaan Mew.
Setidaknya untuk saat ini, nyawanya aman.
[][][]
( KELAS 1 )
Mew duduk di bangkunya, disampingnya ada Run sahabatnya.
Sementara Josh, budak baru Mew duduk di belakangnya.
Mew lalu meminta bukunya dan Josh segera memberikannya namun saat tangan Josh terulur ke depan seseorang lewat dan tak sengaja menyenggol lengan Josh, membuat buku Mew dan pulpennya terjatuh.
Mew menghela napas dan berkata '' Sial ''
Josh gemetar ketakutan, Mew bangkit mendorong bahu orang yang menyenggol pergelangan Josh sehingga membuat barangnya jatuh.
''M-maaf Mew, a-aku –''
'' Apa? Kau mau bilang bahwa kau tidak sengaja ? ''
Orang itu tidak berani menatap Mew, bahkan suasana kelas menjadi lebih dingin dari sebelumnya.
