HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

Sweet Little Man

PART 63

Hari ini Gulf meminta izin kepada sekolah Kana.

Ia meminta izin agar Kana tidak masuk sekolah dalam tiga hari ini, tentu saja Gulf tidak perlu bersusah payah mendapatkan izin itu sebab mereka tahu siapa mereka.

Setelah mendapatkan izin dari sekolah Kana, Gulf kembali ke rumah untuk menyiapkan barang-barang mereka yang akan di bawa ke hotel dekat pantai itu.

Sementara Mew sudah berangkat sejak pagi ke pantai tersebut untuk mengecek lokasi itu.

Mencari kamar, melihat pantai dan lainnya.

Mengenai proyek, Gulf sudah mengirim file yang mereka kerjakan kepada Jashon.

Dan sesuai janji Jashon, ia membiarkan Mew dan Gulf lepas tangan dengan perusahaannya.

Bukan selamanya, hanya untuk beberapa waktu.

Jashon mengerti, bahwa Mew dan Gulf butuh waktu untuk menghabiskan waktu berdua saja.

Kemudian mengenai kafe milik Gulf, akhir-akhir ini ia sudah jarang datang kesana.

Namun dari informasi yang Jeff dan Prem berikan bahwa mereka sudah mendapatkan dua karyawan untuk membantu mereka disana.

Karena mereka memang membutuhkan karyawan, kafe Gulf kembali ramai.

Para pengunjung yang datang menanyakan keberadaan Gulf.

Mereka juga sudah tahu bahwa kekasih Gulf ternyata selamat saat kecelakaan hari itu.

Kabar itu membuat para pengunjung ikut senang mendengarnya.

Mereka akhirnya bisa melihat Gulf kembali walaupun mereka belum bisa bertemu dengan Gulf.

Yah, begitulah.

Gulf menutup koper itu setelah memasukkan beberapa baju dan barang-barang lainnya.

‘’ Papa, sebelum kita ke hotel apa boleh Kana ke panti dulu ? ‘’ tanya si kecil.

‘’ Lho, tapi kita tidak akan pergi dari Sydney. Kita hanya akan menginap di hotel kok’’

‘’ Kana tau, Kana hanya ingin mengunjungi panti sebentar ‘’

‘’ Aaa begitu rupanya, baiklah. Kita bisa singgah di panti dulu ‘’

Kana tersenyum, senang.

Disaat mereka meminggirkan koper itu, satu koper besar milik Mew dan Gulf sementara satu koper kecil milik Kana.

‘’ Heii ‘’ suara itu membuat Gulf dan Kana membalikkan tubuh mereka.

‘’ Mew ‘’

‘’ Daddy ‘’

Mew tersenyum menatap Gulf dan Kana bergantian.

‘’ Kau sudah selesai mengecek semuanya ? ‘’ tanya Gulf yang langsung di jawab anggukan oleh Mew.

Mew menggendong Kana, membuat si kecil tertawa.

Melihat itu, Gulf menarik kedua koper tersebut.

Namun tangan kanan Mew mengambi alih koper besar dan berkata

‘’ Kau bawa milik Kana saja, ini berat biar aku yang bawa ‘’

Gulf tersenyum malu, ia mengikuti langkah Mew yang berjalan keluar dari kamar itu.

Mereka menuju mobil, meletakkan koper di bagasi lalu menuju pintu disamping kemudi.

Tangan Gulf terulur ingin mengambil Kana, namun Mew berkata