HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

All Kinds Of Feelings

PART 14

[ KEDIAMAN MEW-PUKUL 19:46 ]

Setelah memesan makanan, mereka akhirnya menemukan film horror yang berjudul 'Devil'.

Mereka baru saja memutar film itu, Mew merangkul bahu Gulf dengan tangan kirinya, ia menarik kepala Gulf agar bersandar pada bahunya.

Gulf memperbaiki posisinya, saat kepalanya ia letakkan di bahu Mew, ia bisa merasakan tangan Mew turun ke pinggangnya dan mengelusnya di sana.

Kemudian Mew membuka sedikit baju Gulf dan memasukkan tangannya.

Ia mengelus pinggang Gulf di sana, memainkan sentuhannya. Gulf tidak menolak, namun saat tangan Mew mulai mengelus perutnya ia segera berkata,

'' Awas saja jika tanganmu nakal '' Gulf memperingati Mew agar tangannya tidak turun.

Mew sontak tertawa, berkat peringatan Gulf, Mew hanya mengelus perutnya lalu pinggangnya dan begitu seterusnya.

Belum pernah Mew merasa seperti ini, ia belum pernah menyentuh siapa pun dan Gulf adalah seseorang yang pertama kali membuat Mew selalu ingin menyentuhnya.

Tubuhnya, aromanya, bibirnya, telinganya, tangannya, kakinya, dan semuanya, Mew menyukai semua milik Gulf.

Beberapa menit kemudian, bel rumah Mew berbunyi. Ia bangkit dan mengambil pesanan mereka.

Mew memindahkan makanan itu ke piring dan membuang sampahnya di tempat sampah.

Mew membawa makanan makanan itu dan meletakkannya di meja depan sofa, kemudian ia pergi mengambil dua gelas air putih.

Melihat Gulf yang sangat serius menonton, mew menyendokkan nasi goreng miliknya dan menyodorkannya kedepan mulut Gulf.

Gulf membuka mulutnya dan menerima suapan itu. Mew tersenyum, ia lalu menyendok nasi itu untuk dirinya lagi.

Gulf menjulurkan tangan kanannya, ingin mengambil sate miliknya namun Mew buru buru mengambil piring itu dan meletakkan di paha Gulf. Gulf memakan sate itu, lalu menyodorkannya ke Mew juga.

Mew memakannya dan lagi lagi tersenyum. Baru kali ini ia menerima perhatian perhatian sederhana yang justru membuatnya semakin menyukai Gulf.

Selama Mew menjalin hubungan dengan orang lain, tidak ada yang pernah memberikan perhatian padanya, mereka semua hanya mementingkan dirinya sendiri dan fokus pada uang miliknya.

Tapi Gulf berbeda, Gulf mau merawatnya saat ia sakit bahkan saat itu ia baru mengenal dirinya tapi Gulf sampai rela berjalan kaki di malam hari dengan menggunakan tongkatnya untuk membeli obat Mew.

Gulf rela kembali berjalan untuk membeli makanan untuk dirinya, kemudian Gulf juga tidak boros dan tidak pernah meminta sesuatu kepadanya.

Bahkan kekasihnya dulu , di hari pertama mereka jadian sudah meminta mobil, ada juga yang tidak menjalin hubungan dengannya, terang terangan meminta dibelikan dress.

Tapi... Gulf berbeda.

Walaupun Gulf selalu berkata ketus padanya, tapi ia tau bahwa Gulf adalah seseorang yang sederhana, hangat, dan tulus.

Mew tersenyum, tangannya lagi lagi menyodorkan nasi goreng itu kedepan mulut Gulf yang langsung diterima oleh Gulf.

Mereka lalu menonton dengan bergantian menyuapi satu sama lain.

[][][]

PUKUL 22:06

Beberapa menit yang lalu Mew mengatakan ia sangat mengantuk, jadi ia pamit pada Gulf untuk tidur lebih awal.