HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

One By One

PART 58

[ KEDIAMAN GULF ]

Matahari menembus kaca kamar itu.

Sinarnya yang mulai terik mengenai wajah Gulf, walau sebenarnya matahari itu tidak begitu terik karena saat ini masih terlalu dini.

Gulf menggeliat dalam tidurnya.

Tangannya meraba sesuatu yang keras, hal itu membuat Gulf mengeryitkan kening.

Membuka mata, Gulf menemukan dirinya tengah tertidur dalam pelukan Mew.

Gulf menahan napasnya, tubuhnya seketika diam tidak bergeming.

Ia berusaha mencerna sesuatu, seingatnya semalam Gulf memeluk tubuh si kecil. Lalu kenapa saat ini justru Mew yang ia peluk ?.

Buru buru Gulf menurunkan tangannya dari dada bidang laki-laki itu.

Tapi baru saja ia mengangkat setengah tubuhnya, Mew kembali menarik Gulf kedalam pelukan itu.

Tangan kanan Mew memeluk bahunya sementara tangan kiri Mew memeluk pinggangnya.

Mew mengunci tubuh Gulf di sana.

‘’ Jangan terburu buru, ini masih pagi ‘’

Ucap Mew membuat jantung Gulf berdebar tidak karuan.

Jantung Gulf semakin berdebar saat Mew merapatkan tubuh mereka sehingga Gulf bisa merasakan tubuh Mew yang kekar membungkus tubuhnya yang kecil.

Deg…Deg…Deg…

Gulf bisa mendengar suara detakan jantungnya.

Gawat, bagaimana jika Mew mendengar suara denyut itu ?

Gulf berdehem di kamar yang hening.

‘’ Mew, aku ada pekerjaan pagi ini ‘’

Dalihnya, padahal hari ini Gulf akan bekerja di rumah karena tidak ada sesuatu yang harus ia kerja di perusahaan.

Juga proyek perusahaan Papanya bisa ia kerjakan dari rumah.

Walaupun tidak seterusnya, tapi untuk sekarang Gulf ingin mengerjakan proyek itu dari rumah.

‘’ Gulf, ini masih pagi sekali ‘’ Mew tidak ingin kalah,

‘’ Kau tidak lihat matahari sudah mulai naik ? ini tidak pagi lagi ‘’ Gulf mendongak menatap Mew yang masih menutup matanya.

‘’ Tapi ini juga belum siang kan, jadi ini masih pagi ‘’

Mew mengeratkan pelukannya, membuat wajah Gulf berada di dadanya.

‘’ Lepaskan aku, aku harus mengantar Miu ke sekolah ‘’

Akhirnya, Gulf menemukan alasan yang tepat.