Surrender

1.6K 247 20
                                    

PART 57

Hari yang benar benar melelahkan.

Gulf memijat pelipisnya, saat ini ia tengah duduk di sofa rumahnya.

Kenapa apa yang ia rencanakan tidak berjalan lancar ?.

Memejamkan mata, Gulf menyandarkan kepalanya di sofa itu.

Tiba tiba suara tawa si kecil membuatnya mengerutkan kening. Gulf membuka matanya kemudian bangkit dan menuju kamar itu.

Disana, ia melihat si kecil tengah tertawa dengan Mew di atas tempat tidur. Entah apa yang mereka bicarakan.

‘’ Cepat sekali kalian akrab ‘’

Kata Gulf seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

Matanya menyipit, menatap Mew dan si kecil secara bergantian.

‘’ Papa, Daddy Mew sangat seru di ajak bercerita. ‘’ Si kecil berseru, tampak sangat gembira.

‘’ Daddy ? Kau memanggilnya Daddy ? ‘’

‘’ Hmm ! ‘’

Si kecil bangkit, menyatukan kedua tangannya ia kembali berkata.

‘’ Paman Mew bilang aku bisa memanggilnya Daddy karena kalian berdua sepasang kekasih. Apa itu benar Pa ? ‘’

Gulf membulatkan matanya, melongo tidak percaya apa yang si kecil itu katakan.

Apa saja yang Mew cerita padanya ?.

Gulf beralih menatap Mew tajam.

‘’ Kau, aku ingin bicara denganmu ‘’
Ucapnya lalu keluar dari kamar itu.

Mew beralih menatap si kecil dan mereka tertawa bersama lalu saling mengedipkan mata.

Ahh, dua orang itu sepertinya benar benar cocok.

Gulf berbalik, menghadap Mew. Masih dengan kedua tangannya yang terlipat di depan dadanya.

‘’ Jangan bercerita yang tidak tidak kepada putraku ‘’

Mew tersenyum kecil.

‘’ Kenapa tidak, cepat atau lambat dia akan menjadi putraku juga ‘’

Gulf menyipitkan matanya, kemudian seketika membuang wajahnya.

‘’ Jangan terlalu percaya diri ‘’ Ucap Gulf dan hendak pergi dari sana, namun tangan kanannya tiba tiba ditarik oleh Mew.

Gulf terkejut saat Mew memegang pinggangnya dan merapatkan tubuh mereka.

Mew memeluk tubuh Gulf, sementara Gulf memberontak minta dilepaskan.

‘’ Mew apa yang kau lakukan ?, lepaskan aku ‘’

‘’ Sebentar saja, ku mohon ‘’ Jantung Gulf berdebar kencang, ia berhenti bergerak.

Satu menit.

Dua menit.

Mew menghela napasnya, mengeratkan pelukan itu. ‘’ Aku hampir gila karena takut kehilanganmu Gulf, sungguh “.

[][][]

[ RUMAH SAKIT ]

Jam menunjukkan pukul 21:00.

Fely membuka matanya dengan perlahan, kemudian penglihatannya menyapu seisi ruangan itu.

Ia menemukan seseorang yang asing baginya.

Perlahan, perempuan itu duduk dan menatap Run yang sedang fokus pada ponselnya.

‘’ Kau siapa ? ‘’

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang