HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

Again, Feel it.

PART 7

[ UNIVERSITAS GRENBRAY – PARKIRAN/PUKUL 08:02 ]

Hari itu Gulf mengenakan kemeja putih dengan celana hitam.

Gulf menyusuri parkiran Universitas GreenBray dengan tongkat di tangan kanannya, namun entah mengapa langkahnya tiba tiba berhenti.

'' Ck, kenapa aku berfirasat buruk hari ini''

ucapnya pada diri sendiri, Hari semakin hari, Gulf merasa ia semakin terlibat jauh dengan Mew.

'' Gulf ! ''

Seseorang memanggil namanya, Gulf menoleh dan menemukan Trys sedang berlari ke arahnya.

'' Kenapa kau tidak mengangkat telefon ku kemarin?''

'' Aku sibuk ''

Trys tertawa kecil, seolah sudah lama akrab dengannya. Mereka berdua berjalan bersampingan.

'' Memangnya kau sibuk karena apa ?''

Gulf diam, tidak menjawabnya. Trys memahami Gulf, karena mereka memang baru kenalan.

Saat berjalan menuju kelasnya, matanya tertuju pada Mew dan Run yang berdiri di depan kelasnya.

Kelas mereka memang berseblahan, Gulf di kelas 2 dan Mew di kelas 1.

Semoga tidak terjadi sesuatu yang menjengkelkan. Batin Gulf.

Ia bisa merasakan Mew sedang menatap ke arahnya.

Awalnya, Gulf tidak takut pada Mew namun semakin hari terus berlalu, ia rasa Mew semakin terang terangan melakukan sesuatu terhadapnya, Gulf akhirnya menjadi was was.

Tepat di depan pintu kelasnya, Sialnya, Trys tiba tiba berkata

'' Apa kau membaca pesanku kemarin?'' seolah sengaja, agar Mew mendengar kalimatnya.

Gulf berdecak kesal, menatap Trys tidak suka.

Namun Trys hanya tersenyum, Mew masih menatap mereka.

'' Kau tidak mengangkat telefonku, jadi aku mengirimi mu pesan ''

'' Trys, bisakah kau tidak membahasnya '' ucap Gulf kesal.

Trys mengangkat bahunya, cuek. Gulf buru buru masuk sebelum Mew melakukan pergerakan.

Sebenarnya, Gulf justru semakin waspada karena Mew tidak melakukan apa apa saat Trys membahas soal telefon itu.

Akhh, Kepala ku sangat sakit, Ck. Batin Gulf.

Menggelengkan kepalanya, Gulf berusaha menajamkan penglihatannya yang sepertinya mulai kabur.

'' Gulf kau baik baik saja ?'' Tanya Sheel panik saat melihat wajah sahabatnya pucat.

'' Mm, aku baik baik saja ''

'' Sungguh? Apa perlu aku antar kau ke kamar Uks ? ''

Gulf menggelengkan kepalanya, tapi Sheel masih saja khawatir. Ia ingin beranjak namun Dosen tiba tiba masuk sehingga ia mengurungkan niatnya.

[][][]

Setelah matakuliah pertama selesai, Sheel dan Trys bangkit.

'' Gulf, ayo kita ke kafe '' Ia mengajak Gulf untuk ke kafe kampus.

'' Tidak, kau pergi saja dengan Trys ''

'' Kau sungguh tidak ingin berobat?''

'' Tidak, aku baik baik saja ''

Sheel bertanya kepada Gulf apakah laki laki itu ingi menitip sesuatu, namun lagi lagi Gulf hanya berkata 'Tidak'.

Jadi ia dan Trys memutuskan untuk pergi berdua.