Six Years Ago

1.5K 222 35
                                    

PART 47

Setelah mengantar Miu ke sekolahnya, Gulf langsung menuju kantor. Diperjalanan, Gulf menatap tangan kirinya yang berada di setir mobil.

Ia melihat cincin peninggalan Mew tersemat di jari manisnya.

Ahh...Mew.

Gulf menghela napasnya, menginjak pedal gas, ia melajukan mobil itu lebih cepat agar segera tiba di kantor dan ia bisa bekerja.

Agar, Gulf tidak memikirkan Mew.

[][][]

'' Umur 26, laki laki. Kecelakaan tabrak lari, dia kehilangan banyak darah ''

'' Umur 16, laki laki. Kecelakaan motor, kepalanya terbentur keras. ''

Dan pasien silih berganti di dorong masuk ke dalam rumah sakit itu. Para Dokter dan juga tenaga medis lainnya sibuk melayani pasien.

Seperti biasa, rumah sakit selalu ramai.

Ditengah keramaian, ditengah kesibukan itu, seorang perempuan dengan rambut panjangnya menyempatkan mengangkat sebuah telefon.

Kenapa ? telefon itu bernada dering dari seseorang yang penting untuknya.

'' Halo ? ''

" Hay, aku hanya ingin bilang hari ini aku akan pergi sendiri. ''

'' Kau tidak ingin menunggu ku ? aku akan berusaha menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya ''

'' Sudahlah, kau sibuk. Lagi pula keadaan ku baik baik saja sekarang. ''

'' Tapi – ''

'' Fel, ini sudah enam tahun berlalu. Aku sudah sembuh ''

Felysia, nama perempuan itu. Terdengar helaan napas darinya.

'' Baiklah, aku akan menyusulmu saat pekerjaan ku selesai ''

Tanpa membalas kalimatnya, laki laki itu mematikan telefon tersebut.

[][][]

FLASHBACK

Hari itu, rumah sakit dipenuhi dengan korban pesawat yang baru saja jatuh. Felysia salah satu dokter terbaik tengah sibuk mondar mandir mengobati para pasien.

'' Dok, kau harus melihat ini ''

Salah seorang perawat laki laki menghampirinya, Felysia mengikuti perawat tersebut. Mereka tiba di salah satu pasien yang mengalami luka parah, Fely segera memeriksanya.

'' Dia harus dirujuk ''

'' Apa masih sempat ? ''

Fely berpikir, bulir keringat menjatuhi pelipisnya.

'' Bawa dia, aku akan mengoperasinya. Setelah itu kau harus mengurus rujukannya ke rumah sakit yang lebih besar ''

Tanpa mengatakan sepatah kalimat, perawat itu segera membawa pasien tersebut ke ruang operasi.

Rupanya, pasien saat itu adalah Mew.

Ya, saat itu Mew termasuk salah satu yang mengalami luka parah. Sehingga setelah operasi Mew segera di rujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

Itulah mengapa, Gulf tidak bisa menemukannya.

Kenapa ?

Karena tidak ada yang tau identitas Mew saat itu. Apalagi Felysia.

Akhirnya, Fely lah yang merawat Mew selama enam tahun itu.

Ya, separah itu luka Mew sehingga membutuhkan waktu yang lama untuknya pulih.

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang