One Week

1.5K 227 26
                                    

PART 50

KEESOKAN HARINYA ….

Gulf kesiangan.

Bagaimana tidak ? semalam Gulf kesulitan untuk tertidur karena terus menerus memikirkan Mew.

Akhirnya, ia bangun kesiangan.
Hal yang paling pertama Gulf urus tentu saja pria kecilnya.

Ia langsung membangunkan Miu bahkan memandikan pria kecil itu masih dalam keadaan setengah sadar.

Setelah selesai mengurus Miu ia bergegas mengurus dirinya sendiri.

Begitulah ….

Saat ini Gulf baru saja tiba di kantornya setelah mengantar Miu ke sekolah.

Dengan tergesa-gesa, karena seingat Gulf hari ini banyak dokumen yang harus ia selesaikan.

Orang-orang yang melewatinya memberi hormat. Gulf hanya mengangguk.

Ia kemudian masuk ke dalam lift , tangannya memencet lantai ruangannya.
….

Ting !

Pintu lift kembali terbuka.

Gulf keluar, ia segera melangkahkan kaki menuju ruangannya. Dan saat membuka pintu, hal yang pertama kali Gulf lihat membuatnya terkejut.

‘’ Hay, aku sudah lama menunggumu ‘’ ucapnya.

Langkah kaki Gulf refleks mundur dan ingin keluar dari ruangan itu.

Namun Mew lebih dulu menarik tubuh Gulf dan mendorongnya ke pintu tadi.

Mereka bertatapan satu sama lain, dengan posisi kedua tangan Mew mengunci tubuh Gulf disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bertatapan satu sama lain, dengan posisi kedua tangan Mew mengunci tubuh Gulf disana.

Hal yang selanjutnya Mew lakukan adalah menarik tubuh Gulf ke dalam pelukannya.

Gulf mengerutkan keningnya, menahan agar sesuatu yang bening itu tidak keluar lagi.

Gulf mencium aroma tubuh Mew, memejamkan matanya dan tanpa bisa Gulf cegah, air mata itu langsung saja mengalir.

Mew mengeratkan pelukannya.

Ia tahu Gulf sedang menangis di bahunya. Perlahan, tangan kanannya naik dan mengelus lembut kepala Gulf.

Hening.

Hanya ada suara isakan kecil dari bibir Gulf-nya. Mew menelan salivanya, jantungnya berdebar kencang.

Kenyataannya perasaan itu masih sama seperti dulu, ia masih sangat mencintai Gulf.

Mew melepaskan pelukan itu, mereka kembali menatap mata satu sama lain.

Dengan tangan kanannya, Mew menghapus bulir bulir air mata Gulf.

Kemudian Mew mengelus bibir Gulf dengan sangat pelan.

Mendekatkan wajahnya, Mew mencium bibir Gulf lembut. Gulf menerima lumatan bibir Mew dan membalasnya.

‘’ Apa kau mau mendengar cerita ku Gulf ? ‘’ Tanya Mew saat ciuman mereka terlepas.

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang