Craze

3K 350 52
                                    

PART 5

[ BAR-PUKUL 23:00 ]

Mew memutuskan untuk mengencani gadis baru, ia harus membuang pikirannya tentang Gulf. Kali ini ia mengencani seorang gadis Bar bernama Lyn, sebenarnya ia bisa saja kembali dengan Ken namun Mew pikir tidak ada ruginya mengencani gadis yang baru lagi.

Dan di sinilah Mew, ruangan favoritnya bersama Run tentunya. Mereka menengguk soda itu kemudian sesekali mengobrol. Kali ini Run tidak meledek sahabatnya, karena dari raut wajah sahabatnya itu Run tau Mew tengah berpikir keras.

Jika tidak salah menebak, Mew sedang memikirkan tentang mahasiswa baru itu. Baru saja Run ingin bertanya, seseorang tiba tiba masuk dan menyapa Mew.

Rupanya, Lyn. Gadis itu langsung duduk di pangkuan Mew, ia mengenakan dress ungu gelap dengan potongan yang sangat pendek dan belahan dada yang sangat lebar. Mew meletakkan tangannya di punggung gadis itu, membelainya lembut.

'' Hayy Lyn '' sapanya, sementara Run menengguk sodanya seraya sesekali menatap Mew yang seolah seperti memaksakan untuk tersenyum.

'' Mew, apa kau akan menginap bersama ku malam ini?'' Lyn membelai wajahnya, mengendus aroma laki laki itu.

'' Tentu, kenapa tidak ''

Mendengar jawaban Mew, gadis itu mencium pipinya senang. Run memutar kedua bola matanya.

Mew tersenyum, tangannya mulai membelai punggung gadis itu. Lyn memejamkan matanya, menikmati sentuhan Mew. Begitupun laki laki itu, ia memejamkan matanya, dan tiba tiba saja bayangan Gulf muncul. Aroma tubuhnya, bahkan Mew seolah merasakan saat ini yang ia sentuh adalah Gulf.

Sial, Mew mengumpat dalam hatinya. Namun ia tetap membelai punggung Lyn, berusaha menyingkirkan bayangan Gulf. Kali ini tangannya turun ke paha gadis itu, Lyn mendesah, kemudian...

'' Gulf ! apa yang kau lakukan di sini ? '' Run berseru, seruannya membuat Mew sontak mendorong Lyn, gadis itu terjatuh di lantai.

Mew menatap ke arah pintu ruangan itu namun tidak melihat siapa pun, bahkan pintu itu tidak terbuka. Merasa ditipu, Mew menoleh menatap wajah Run yang dengan santainya masih menengguk soda itu.

Setelah menghabiskan sodanya, Run bangkit dan menatap sahabatnya.

'' Aku hanya ingin memastikan sesuatu '' ucapnya tersenyum. Mew menyipitkan matanya, menatap Run kesal.

Lyn berdiri dan mengaduh kesakitan,

'' Siapa Gulf ? '' tanyanya menatap Mew dan Run bergantian.

Run tersenyum miring, saat ini mereka masih menatap satu sama lain.

'' Entahlah, menurutmu Gulf siapa Lyn? Sampai pacarmu ini panik saat mendengar namanya bahkan mendorongmu hingga terjatuh ? ''

'' Run ! '' Mew marah, kali ini benar benar marah. Sahabatnya itu tetap bersikap santai dan sebelum pergi Run berkata,

'' Aku pikir sekarang aku tau siapa Gulf, sorot matamu bahkan sudah menjawabnya Mew ''

Dan Run meninggalkan ruangan itu, tidak. Run tidak marah hanya saja ia berusaha membuat Mew sadar dengan perasaannya.

Bahwa Mew mulai menyukai orang itu, dan Run tau betul apa yang sedang Mew rasakan. Run pikir, selama seumur hidupnya ia belum pernah melihat Mew tertarik kepada seseorang. Dan ia rasa, Gulf juga orang yang baik.

Jadi, kenapa tidak? Selama sahabatnya itu bisa bahagia, Run akan melakukan apapun. Apalagi keluarga Mew sempat hancur sehingga membuat Mew menjadi seseorang yang tidak peduli dengan perasaan orang lain.

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang