PART 46
Setelah pulang dari pantai Gulf membersihkan tubuh Miu dan menyuruhnya tidur, awalnya pria kecil itu menolak dengan alasan masih ingin bermain.
Tapi lama kelamaan Miu berjalan ke tempat tidur Gulf dan akhirnya tertidur dengan sendirinya.
Saat ini Gulf masih memainkan tabletnya, ah mungkin lebih tepatnya ia masih memeriksa pekerjaannya yang belum selesai.
Mencari pengganti direktur keuangan.
Ia membaca biodata-biodata yang menjadi kandidat saat ini, ditengah aktivitasnya, bel rumah Gulf tiba-tiba berbunyi.
Gulf menoleh ke arah pintu, tangannya meletakkan tablet itu di atas meja.
Ia bangkit dan berjalan ke arah pintu tersebut. Tanpa aba-aba, Gulf langsung membuka pintu itu.
'' Hay Gulf '' sapanya seraya tersenyum.
'' Phi Run ? ''
Run masih tersenyum, ia melangkahkan kakinya masuk saat Gulf mempersilahkannya.
Mereka duduk di sofa.
'' Apa yang membawa Phi Run ke sini ? '' tanya Gulf to the point.
'' Tidak ada, hanya mengunjungimu saja ''
Hening.
Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.
Satu menit.
Dua menit.
Run menoleh, kembali menatap Gulf.
'' Sebenarnya aku datang karena Kerly memberitahuku, kau mengadopsi seorang anak dari panti itu ''
'' Ahh rupanya begitu ''
Ucap Gulf seraya tersenyum, membuat Run terkejut.
Sungguh ? Gulf baru saja tersenyum ?
'' Phi ingin melihat anak itu ? '' tanya Gulf yang langsung mendapat anggukan dari Run.
Mereka beranjak ke kamar Gulf, dan saat tiba di kamar itu, Run menatap seorang pria kecil yang sedang tertidur pulas dengan sebuah selimut yang menutupi tubuhnya.
Run tersenyum,
'' Namanya siapa ? ''
'' Miu ''
Mendengar nama itu, Run spontak menoleh menatap Gulf yang masih tersenyum seraya menatap pria kecil tersebut.
Gulf ikut menoleh.
Mereka bertatapan, senyum Gulf semakin melebar.
'' Dia manis kan ? ''
'' Gulf ''
'' Aku baik-baik saja Phi '' ucap Gulf kembali menatap Miu.
Sementara Run masih saja menatapnya. Melihat dari ekor mata Gulf bahwa Run masih menatap dirinya, ia kembali menoleh
'' Sungguh, aku baik-baik saja ''
Run menghela napasnya ketika Gulf menatap matanya dan seolah memberikan Run keyakinan bahwa ia sekarang baik-baik saja.
Run kembali menatap pria kecil itu.
'' Kau tau kan, jika kau butuh sesuatu kau bisa mencariku ''
'' Tentu Phi ''
[][][]
[ BAR ]
Run kembali ke Barnya.
Tangannya sibuk membuat pesanan-pesanan minuman para pelanggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT ( END ☑️✅ )
RomansOtak melepaskan zat kimia seperti Dopamin, oksitosin, dan vasopresin. Kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu seseorang semakin dekat dengan perasaannya. Seperti obat, semakin banyak waktu yang seseorang itu habiskan b...