South Cronulla Beach

1.4K 205 12
                                    

PART 64

[ SOUTH CRONULLA BEACH ]

Mereka tiba di hotel itu.

Mew membuka bagasi dan menurunkan koper, lalu ….

‘’ Aow, kita lupa menurunkan koper Kana‘’

‘’ Tidak masalah Mew, Kana punya banyak baju di panti ‘’

‘’ Benarkah ? ‘’

‘’ Ya, karena sewaktu aku mengadopsinya, aku tidak membawa semua baju Kana. ‘’

‘’ Jadi koper ini tidak apa-apa kalau kita simpan di bagasi saja ? ‘’ tanya Mew.

‘’ Ya, tidak apa-apa Mew ‘’

Mew kembali menutup bagasi, ia memegang koper dengan tangan kirinya dan menggenggam tangan Gulf dengan tangan kanannya.

‘’ Ayo kita masuk ‘’

‘’ Mm ! ‘’

Keduanya berjalan beriringan memasuki hotel itu, beberapa orang disana menatap Mew dan Gulf.

Namun kedua orang itu tidak memperdulikan tatapan-tatapan tersebut.

Saat di resepsionis, Mew mengatakan sesuatu disana.

‘’ …… ‘’

Beberapa detik kemudian, pegawai itu menyodorkan tiga buah kartu yang langsung Mew terima.

Ia menyimpan kartu itu di saku celana belakang, menarik koper dengan tangan kiri, Mew kembali menggenggam tangan Gulf.

Dan mereka menuju kamar nomor 0416 dilantai dua puluh enam.

Kamar yang Mew pilih adalah kamar ‘Presidental suite’.

Kamar ini adalah kamar yang memiliki fasilitas lengkap dan disediakan untuk tamu yang menyukai privasi.

Dan mereka memang butuh privasi.

Untuk jenis kamar ini tentu saja memiliki berbagai fasilitas mewah seperti kamar yang lebih dari satu, ruang tamu, ruang makan, area kerja yang besar dan kolam renang pribadi.

Ting !

Pintu lift terbuka, mereka keluar dan segera mencari kamar dengan nomor 0416.

Kamar itu terletak paling ujung sebelah kanan.

Mew melepas pegangan pada kopernya dan meraih kartu yang tadi ia simpan di saku belakang celana.

Gulf melepaskan tangannya agar memudahkan Mew membuka pintu, namun hal itu hanya membuat Mew mengurungkan niatnya untuk membuka pintu tersebut.

Ia menoleh dengan kartu yang sudah ia pegang.

Tangannya kembali menggenggam tangan milik Gulf,

‘’ Jangan melepas tanganku Gulf ‘’

‘’ Aaa, aku hanya ingin membuatmu mudah membuka pintunya ‘’

Mew mencium pipi kiri Gulf,

‘’ Aku bisa membukanya tanpa harus melepas tanganmu ‘’

Memutar kedua bola mata, Gulf mengiyakan kalimat Mew.

Mew terkekeh, ia menempelkan kartu itu di dekat gagang pintu dan saat berbunyi ia langsung membuka pintu tersebut seraya menarik koper dan tetap menggenggam tangan Gulf.

Mereka menatap seisi ruangan itu.

Mereka melihat ada empat pintu di setiap sisi, dengan ruang tamu di luar pintu itu.

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang