HEARTBEAT ( END ☑️✅ )

He Is Mine

PART 6

[ KEDIAMAN MEW- PUKUL 07:06 ]

'' Hayy sobat ''

Run membuka pintu kamar itu, tangannya mengambang di udara saat menyapa Mew.

Yang saat ini ia lihat adalah Mew memeluk Gulf di atas tempat tidur.

Mereka berdua bahkan tidak bergeming dengan kedatangannya.

Run melongo, masih memastikan penglihatannya.

2 menit kemudian, ia melihat Gulf menggeliat kecil dan Mew yang ikut menggeliat karena tubuh Gulf. Run melihat, Mew semakin menarik Gulf ke pelukannya.

Ckckck, benar benar posisi yang nyaman.

Gulf tiba tiba membuka matanya, seolah terperanjat ia tiba tiba duduk. Sementara Mew masih meregangkan tubuhnya dengan posisi yang masih baring.

Jantung Gulf berpacu dengan cepat, otaknya seolah sedang bekerja.

'Aku dimana?' tanyanya pada diri sendiri. Ia melihat sekelilingnya, menatap kamar yang asing.

Kemudian menoleh dan mendapati Mew yang baru saja memperbaiki duduknya. Gulf mencubit lengan Mew.

'' Aww '' Mew mengelus lengannya.

'' Sialan, aku pikir semalam cuman mimpi ''

Run tertawa melihat ekspresi Gulf yang sangat terkejut.

Sementara Mew menampakkan tampang raut wajah yang masih setengah sadar.

'' Kalian? Kalian ...'' Run menatap Mew dan Gulf bergantian. Berpura pura shock.

'' Phi Jangan berpikir yang tidak tidak ! ''

teriak Gulf membuat Run meringis.

Mendengar Gulf memanggil sahabatannya dengan embel embel 'Phi', Mew memutar kedua bola matanya

'' Kau memanggilnya Phi seolah sudah akrab saja, kenapa kau tidak memanggilku dengan embel embel 'Phi' juga?''

'' Ckckck, lihat dia cemburu lagi ''

ledek Run yang langsung di tatap tajam oleh Mew.

'' Sudahlah, aku akan pulang karena Phi Run sudah ada kan ''

Belum sempat Gulf bergerak, Mew menahan lengannya.

'' Aku pikir kau berjanji akan menemaniku berbelanja? ''

Gulf menatap Mew

'' Kan sudah ada Phi Run '' dalihnya

Mew melirik Run, seolah berkata 'Kau bekerja samalah denganku' .

Run menatapnya sinis dan berkata

'' Aku sibuk sekali hari ini, Aku akan kembali ke Bar ''

Dan tanpa menunggu jawaban Gulf, Run langsung keluar dari kamar itu.

'' Phi ! ''

Pintu kembali tertutup, Gulf memejamkan matanya.

Benar benar hari ini akan menjadi lebih melelahkan, batinnya.

Mew melingkarkan kedua tangannya di tubuh Gulf,

'' Atau kita tidur saja, urusan belanja bisa di tunda dulu '' ucap Mew bersandar di bahu laki laki itu.

Gulf memutar kedua bola matanya,

'' Kau pikir kita sudah tinggal serumah? Main tunda tunda, seolah aku akan tinggal lama bersamamu ''