PART 56
Pria kecil itu benar, ia harus bisa memilih antara Fely dan Gulf. Bagaimana bisa Mew tidak menyadari bahwa selama ini ia menyakiti Gulf-nya ?.
Jika diingat ingat lagi, Mew sudah sering membatalkan janjinya kepada Gulf.
Bodoh.
Seharusnya Mew tahu.
Ia tidak bisa seperti ini terus, Mew harus tegas pada pilihannya.
‘’ Kenapa kau memanggilku kemari ? ‘’ tanya Run memasuki kamar inap Fely, ya perempuan itu masih terbaring di sana.
Lagi lagi ia masuk rumah sakit.
Mew menghela napasnya.
‘’ Hanya kau yang bisa ku andalkan ‘’
Mendengar perkataan sahabatnya, Run ikut menghela napas.
Mereka duduk di sofa, Mew menceritakan kejadian beberapa minggu terakhir ini.
Tentang dia, Fely dan juga Gulf.
Setelah Mew selesai bercerita, Run menghela napasnya lagi. Seperti masalah percintaan Mew tidak ada habisnya.
‘’ Jadi apa rencanamu ? ‘’
‘’ Aku belum mengabari Papa Jashon, aku akan meminta bantuannya. Juga …’’
Matanya menatap Fely.
‘’ Aku titip Fely, Run. ‘’
Run beralih menatap perempuan itu.
‘’ Baiklah, aku akan menjaganya. Lakukan apa yang harus kau lakukan ‘’
Mew bangkit, tidak ingin mengulur waktu.
‘’ Run ‘’
Panggilnya.
‘’ Apa aku egois jika meninggalkan Fely di saat seperti ini? ‘’
‘’ Apa maksudmu Mew ? Apa kau punya perasaan padanya ? ‘’ Run menyipitkan matanya.
‘’ Tidak, tentu saja tidak. Kau kan tahu hanya Gulf satu satunya untukku ‘’
‘’ Lalu ? ‘’
‘’ Aku hanya berpikir karena Fely telah menyelamatkan hidupku, jadi apa aku me – ‘’
Run bangkit, menatap Mew serius.
‘’ Kau ingin kehilangan Gulf ? Apa kau bisa melepaskannya ? ‘’
Mew memasang wajah sedihnya.
Bagaimana bisa ? Bagaimana bisa Mew melepaskan Gulf di saat dunia tahu bahwa Gulf adalah hidupnya ?.
Bahwa Gulf adalah alasan jantung Mew berdetak.
‘’ Aku berjanji akan menjaga Fely, jadi jangan merasa bersalah jika kau tidak ingin kehilangan Gulf – mu ‘’ ucap Run menekankan kalimatnya.
Ya, Mew tidak bisa kehilangan Gulf. Lebih baik ia mati dari pada harus kehilangan orang yang ia cintai.
Mew mengucapkan terima kasih, dan berlalu meninggalkan rumah sakit itu.
Ia harus menjalankan rencananya karena hari mulai gelap.
Waktunya tinggal sedikit.
[][][]
Malam itu Mew menghubungi Jashon.
Bagaimana reaksi Jashon?
Jangan tanyakan lagi, tentu saja Jashon cukup terkejut saat mengetahui Mew masih hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT ( END ☑️✅ )
RomanceOtak melepaskan zat kimia seperti Dopamin, oksitosin, dan vasopresin. Kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu seseorang semakin dekat dengan perasaannya. Seperti obat, semakin banyak waktu yang seseorang itu habiskan b...