PART 49
Pertemuan yang tiba-tiba.
Gulf menyetir dengan isi kepalanya yang memiliki begitu banyak pertanyaan.
Harus bagaimana ia bereaksi ketika seseorang yang selama ini Gulf pikir sudah tidak ada namun pada kenyataannya masih hidup ?
Seseorang yang selama ini membuat hari hari Gulf bukan hanya sekedar berat namun begitu menyakitkan hingga Gulf tidak sanggup lagi bertahan sampai kehadiran Miu di hidupnya.
Senang ? tentu saja.
Bahagia ? jangan ditanyakan lagi.
Masalah selanjutnya adalah perempuan itu. Siapa dia ? kekasih Mew ? Tunangan Mew ? atau bahkan Istrinya ?
Gulf menggelengkan kepalanya, berusaha fokus karena saat ini ia masih mengendarai mobil itu.
Sementara Trys bisa melihat Gulf dengan tatapan kosongnya.
Menghela napas, Trys rasa akan jauh lebih sulit untuknya menjadikan Gulf miliknya saat seseorang dari masa lalu itu tiba-tiba kembali hadir.
Bukannya tidak senang, tapi Trys juga sangat menginginkan Gulf menjadi miliknya.
Ya, Kali ini Trys tidak akan menyerah begitu saja.
Setidaknya, hubungan mereka berdua tidak sama seperti dulu lagi.
[][][]
Mew hanya mengaduk makanan yang ada dihadapannya dan hal itu mencuri perhatian Fely.
'' Ada apa ? '' Tanyanya namun tidak di gubris oleh laki laki itu.
Mew pikir Gulf sudah punya keluarga, nyatanya anak itu adalah anak adopsi.
Bagaimana bisa Mew tidak mengenal wajah pria kecil itu tadi ?
Apa karena saat di pantai ia tidak terlalu begitu memperhatikan Miu ?
Kenapa Gulf memberikan nama pada anak itu seperti namanya ?
Kenapa Gulf seolah tidak mengenalnya ?
Apa Gulf sudah tidak memiliki perasaan itu lagi ?
Begitu banyak pertanyaan yang terlintas di kepala Mew.
Mew bangkit, meninggalkan meja itu.
Ia tidak menggubris panggilan Fely yang menanyakan Mew ingin kemana.
Sudah cukup Mew bersembunyi dari ketakutannya, ia harus menyelesaikan semua ini.
Laki laki itu melangkahkan kakinya, menuju Bar sahabatnya.
[][][]
PUKUL 16:36
Karena jam baru menunjukkan pukul seperti ini, Bar Run masih belum kedatangan banyak pelanggan.
Biasanya tempat itu akan ramai saat malam hari.
Jadi saat ini Run hanya memerhatikan para bartender yang bekerja padanya.
Mereka melayani para pelanggan.
Run mengambil gelas dan membersihkannya kemudian meletakkan gelas itu di lemari.
Lagi, ia mengambil gelas baru dan membersihkannya.
Berulang kali seperti itu.
'' Run ''
Panggilan itu membuat Run mendonggak dan –
Praang !
Gelas yang Run pegang tentu saja terjatuh saat melihat seseorang yang tengah berdiri dihadapannya.
Seketika, mereka menjadi pusat perhatian.
Run terkejut, tentu saja. Jantungnya bahkan ikut berdebar kencang.
'' M – Mew ? ''
[][][]
[ KEDIAMAN GULF ]
Setelah membersihkan semua tubuh Miu, Gulf mengeringkan tubuh pria kecil itu kemudian memakaikan pakaian hangat.
'' Apa saja yang kau cerita pada paman itu ? '' tanya Gulf, ah . rupanya Gulf tidak bisa menahan rasa penasarannya.
'' Tidak banyak, aku hanya memberi tahunya bahwa aku di adopsi oleh Papa '' kalimat itu sempat menghentikan pergerakan tangan Gulf yang mengancing baju tidur Miu.
'' Mmm ''
'' Haaa '' Miu menguap, matanya sayup sayup.
Gulf bangkit dan berkata
'' Tidurlah jika kau mengantuk ''
Miu mengangguk seraya memposisikan tubuhnya berbaring di atas tempat tidur.
Gulf lalu menyelimuti pria kecil itu barulah ia berjalan keluar dan meninggalkan kamar tersebut.
Saat Gulf keluar, ia berjalan ke arah ruang tamu.
Namun belum sempat ia sampai di sana Gulf lebih dulu terjatuh di atas lantai rumah itu.
Tanpa aba-aba air mata Gulf keluar begitu saja.
Ia menutup mulutnya dengan tangan kanan, dan tangan kirinya memegang dadanya yang detaknya tidak bisa Gulf jelaskan lagi.
'' Mew – "
'' Hiks....Hiks...."
Gulf menangis.
'' Ya tuhan Mew masih hidup, Hiks ... Hiks ... Hiks ...''
Gulf terus saja menangis, air matanya keluar begitu saja, seolah tidak bisa berhenti.
'' Terima kasih, Hiks ... Hiks ... Mew – Terima kasih Tuhan ''
Gulf memeluk dirinya, masih saja menangisi fakta bahwa Mew masih hidup.
Setidaknya, Mew masih ada di dunia yang sama dengannya.
Ya, bukankah seharusnya itu cukup ?
[][][]
Run sangat terkejut saat melihat Mew masih hidup dan sekarang baik-baik saja.
Ia berusaha mengendalikan keterkejutannya.
Saat ini mereka berada di ruangan yang selama enam tahun itu tidak pernah mereka tempati.
Mereka terdiam setelah bertukar cerita.
DimanaMew menceritakan tentang kecelakaan yang ia alami, dokter yang merawatnya dan masa pemulihan Mew.
Sementara Run bercerita tentang Gulf , tentu saja.
Hari-hari Gulf tanpa dirinya, bagaimana Gulf berusaha bangkit dari keterpurukan itu hingga saat Gulf menemukan seorang pria kecil yang berhasil menarik perhatiannya.
Perlahan Gulf kembali membaik, Run bilang Miu sangat membawa dampak positif untuknya.
'' Kenapa ? '' Tanya Run membuat Mew menoleh, ia menatap sahabatnya, bingung.
'' Apa maksudmu kenapa ? ''
Run menghela napasnya,
'' Kenapa kisah kalian begitu rumit ? ''
Pertanyaan Run membuat Mew kembali meluruskan pandangannya.
Ya, Kenapa kisah mereka begitu rumit ? Apa begitu sulit untuk mereka berdua hidup bahagia bersama ?.
Mew tidak menjawab pertanyaan itu, bagaimana ia tahu jawabannya ?
'' Berjuanglah Mew '' ucap Run
'' Berjuanglah, dan dapatkan Gulf mu kembali ''
Mew bangkit,
'' Kau mau kemana ? ''
'' Menyusun rencana selanjutnya ''
Dan begitu saja, Mew meninggalkan Bar tersebut.
[][][]
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT ( END ☑️✅ )
RomanceOtak melepaskan zat kimia seperti Dopamin, oksitosin, dan vasopresin. Kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu seseorang semakin dekat dengan perasaannya. Seperti obat, semakin banyak waktu yang seseorang itu habiskan b...