Relationship

2.7K 349 20
                                    

PART 12

Matahari menembus kamar kediaman Mew, Gulf mengernyit saat cahaya itu menerpa wajahnya.

Ia membuka mata kemudian melihat tubuhnya di balut selimut abu-abu. Ia menoleh dan menemukan Mew yang masih tertidur.

Gulf bangkit menyibakkan selimut, ia hanya mengenakan celana pendek di atas lutut. Ia meraih tongkatnya, mencari kemeja putihnya yang Mew lempar semalam.

Tapi Gulf tidak bisa menemukan kemeja itu.

Mau tidak mau, Gulf berjalan ke lemari pakaian dan meraih kemeja abu abu milik Mew.

Kainnya sangat lembut, Gulf memakai kemeja itu. Walaupun kebesaran dan hampir menutupi celana pendeknya, Gulf terlalu malas untuk menggantinya lagi.

Ia pun berjalan ke kamar mandi , dan untungnya ada sikat gigi baru di sana. Ia menggosok giginya kemudian mencuci muka. Lalu Gulf berjalan ke dapur dan mulai mencari bahan makanan yang bisa ia masak.

Gulf akan memasak sup ayam karena sup ayam bisa membantu mengembalikan kadar air dan sodium yang hilang karena minuman yang beralkohol.

Dan juga, daging ayam kaya akan sistein, zat yang membantu meluluhkan racun alkohol yang menyebabkan pusing dan sakit kepala.

Ia menyiapkan bahannya terlebih dahulu, mengambil ayam di kulkas lalu Gulf juga mengambil bayam.

Ia akan memix sup itu karena bayam adalah sayuran yang kaya akan folat, dengan mengomsumsi bayam itu akan mempertahankan kadar folat yang cukup setelah minum alkohol.

Setelah menyiapkan bahannya, Gulf mulai memasak.

Untungnya, jarak antara wastafel dan kompor bersebelahan sehingga Gulf tidak perlu mondar mandir karena ia meletakkan tongkatnya di sandaran kursi meja makan.

Gulf menyiapkan semua bahannya, kemudian saat selesai ia mulai menggabungkannya di dalam sebuah wadah yang berukuran sedang.

Beberapa menit kemudian, semua bahan sudah masuk.

Gulf mulai mencampur bumbu bumbu yang diperlukan kemudian mengaduknya, dan sesekali akan mencicipi sup itu.

Ia merasa ada yang kurang, Gulf berpikir sejenak.

Sendok sup itu tergantung di udara, dan saat menyadari apa yang kurang, Gulf segera menambah bumbu lainnya, lalu kembali mengaduk sup itu.

Saat ia tengah fokus dengan masakannya, tiba-tiba seseorang memeluk pinggangnya. Membuat Gulf sedikit tersentak.

Ya, siapa lagi jika bukan Mew?.

'' Hmm, kau masak apa?'' tanyanya mencoba mengintip masakan Gulf.

'' Sup, untukmu. '' jawab Gulf singkat kemudian mengambil kuahnya dan mencicipi rasanya.

Sekarang, rasanya pas. Tapi Gulf akan membiarkan sup itu mendidih sedikit lebih lama lagi.

'' Tapi aku tidak suka sesuatu yang berkuah '' ucap Mew yang langsung menghentikan gerakan tangan Gulf yang mengaduk sup itu.

Ia menoleh menatap wajah Mew yang ia letakkan di bahu kirinya.

'' Kau harus makan sesuatu yang hangat, sup ayam bagus untuk menghilangkan rasa pusingmu karena kau semalam minum alkohol ''

kata Gulf dan memutar kedua bola matanya, Mew tersenyum, tangannya masih memeluk tubuh Gulf.

'' Baiklah, karena kau yang memasak, apapun itu akan aku makan ''

Mew mencium bahu Gulf yang tidak tertutup kemejanya. Lalu ia seolah tersadar,

'' Kau mengenakan kemejaku? ''

HEARTBEAT ( END ☑️✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang