PART 20
[ CAMPING UNIVERSITAS GREENBRAY DAY'S ]
< HARI TERAKHIR >
Setelah Mew menenangkan Gulf hingga tertidur, ia menyelimuti tubuh Gulf. Mencium keningnya, kemudian keluar dari kamar itu.
Mew pergi menemui Dosen yang ada di Camping, menceritakan keadaan tentang Gulf.
Setelah dosen itu tau, ia memberikan izin kepada Mew dan Gulf untuk pulang lebih awal.
Sebenarnya, mereka peserta camping akan pulang saat sore nanti.
Tapi karena Gulf harus segera memeriksakan kakinya ke dokter, dosen itu mengizinkan mereka untuk pulang lebih awal.
Mew kemudian kembali ke villa itu, ia mengganti bajunya lebih dulu kemudian membantu Gulf mengganti pakaiannya.
Mew menggendong tubuh Gulf yang masih tertidur.
Ia membawa Gulf menuju mobil yang diberikan dosennya dengan seorang staff yang akan mengantar mereka kembali ke kota.
Orang-orang melihat Mew saat menggendong tubuh Gulf dan mendudukkannya di kursi belakang, melihat Mew ikut masuk dan membaringkan kepala Gulf dibahunya.
Mew menutup pintu mobil itu.
Karena kaca mobil itu tembus pandang, mereka masih bisa melihat Mew yang mengelus pipi Gulf lembut bahkan mencium keningnya.
Tentu saja, perbuatan Mew itu membuat orang-orang terpana.
Mereka tidak tau jika Mew benar-benar bisa lembut ke seseorang.
Dan seseorang itu, hanya Gulf.
Mereka berbisik, saling melemparkan sebuah pertanyaan.
' Apa Mew selalu bersikap lembut terhadap kekasihnya?'
' Tidak, aku rasa baru kali ini aku melihat Phi Mew benar-benar peduli terhadap seseorang'
' Ya, aku pernah melihat Phi Mew sedang berjalan bersama kekasihnya di sebuah mall tapi perlakuan Phi Mew sangat berbeda '
' Benarkah? Kau serius? '
' Ya! Aku serius. Aku rasa Gulf benar-benar menaklukkannya '
' Gulf...dia itu mahasiswa baru kan? Yang kemarin mendapat beasiswa? '
Dan mereka terus berbisik, dengan seseorang yang menguping pembicaraan mereka.
Orang itu menatap kepergian mobil tersebut, mengepalkan tangannya tidak suka.
Kemudian...
'' Apa Phi Mew benar-benar serius dengan Gulf ? '' tanya Trys yang sedang menyiapkan bahan-bahan makanan siang mereka, untuk di bakar.
Run yang juga sedang menyiapkan kayu, mendongak menatap adik tingkatnya itu.
'' Apa kau masih tidak percaya, setelah apa yang terjadi kemarin dan hari ini? ''
Run mendengar helaan napas Trys. Tangannya sibuk menyusun kayu itu.
'' Siapa yang rela mencari seseorang di tengah malam, di hutan dan hujan sedang turun deras? Siapa yang rela meski sudah terjatuh, dengan tangan yang terluka masih saja berlari di tengah hutan itu mencari seseorang ? ''
'' Dan bahkan saat ia sudah menemukannya, masih saja merasa khawatir sampai tidak memedulikan luka tangannya bahkan lebih memilih menemani seseorang itu hingga tertidur tanpa mengobati lukanya sendiri? ''
Run bangkit, melihat Trys yang terdiam. Ia lalu kembali berkata,
'' Sekarang, apa yang akan kau lakukan?''
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT ( END ☑️✅ )
RomanceOtak melepaskan zat kimia seperti Dopamin, oksitosin, dan vasopresin. Kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu seseorang semakin dekat dengan perasaannya. Seperti obat, semakin banyak waktu yang seseorang itu habiskan b...