Renjun telah di pindahkan ke dalam kamar mereka berdua dan jaeminpun pergi keluar untuk mengatakan pada fotografer untuk melanjutkan pemotretan besok saja mengingat renjun sangat kelelahan saat ini.
Setelah selesai mengatakan hal itu pada fotografer, bangchan langsung mengantarkan fotografer tersebut pulang ke apartemennya dan saat jaemin hendak masuk kedalam kamarnya, ponselnya berbunyi dan tertera nomor tidak dikenal, awalnya jaemin tidak menjawab tapi panggilan itu berulang kali menghubungi nomornya hingga jaemin jengah dan mengangkat ponselnya.
"Hallo? Siapa ini?" Datar jaemin.
"Hyung? Kau melupakanku?" Ucap si penelpon.
"Apa maksud anda? Siapa ini?" Ucap jaemin sangat datar sekali.
"Ini aku Hyung. Choi Beomgyu. Aku kembali Hyung." Ucap si penelpon yang ternyata adalah Choi beomgyu orang yang pernah singgah dan membuatnya sangat terluka.
"Lalu? Kenapa? Apa yang kau inginkan?" Ucap jaemin datar.
"Aku kembali Hyung. Aku ingin meminta maaf padamu. Aku yakin masih ada aku di hatimu. Iya kan hyung. Aku mohon mari kita coba lagi Hyung." Ucap beomgyu dengan suara bergetar.
"Maaf tapi saya tidak bisa. Dan sekali lagi Choi beomgyu-ssi. Saya sudah bertunangan dan akan segera menikah. Maka jangan pernah temui saya lagi. Mengerti?" Ucap jaemin datar lalu mematikan ponselnya begitu saja. Dan moodnya seketika berubah jadi sangat hancur. Lalu dia memutuskan untuk pergi ke ruang kerjanya dan menenangkan pikirannya sendiri. Karena dia benar-benar tidak habis pikir dengan tingkah beomgyu yang benar-benar sangat murahan.
Renjun yang berada di dalam kamar membuka matanya secara perlahan dan kaget karena dia telah berada di dalam kamar. Bahkan dia sudah berganti pakaian yang lebih nyaman. Dia jadi malu karena dia yakin jaemin lah yang mengganti pakaiannya. Lalu diapun duduk dan keluar dari kamar mencari jaemin tapi tidak kelihatan sama sekali.
"Nyonya? Apa mencari tuan Na?" Ucap bibi kang.
"Iya bibi. Apa bibi lihat?" Ucap renjun tersenyum.
"Iya nyonya. Tuan na sedang berada di ruang kerjanya." Ucap bibi kang.
"Makasih bibi." Ucap renjun lalu berjalan kearah ruangan yang telah dia ketahui sebagai ruang kerja tunangannya itu kemarin saat dia keliling mansion bersama dengan bibi kang.
Tok...tok...tok...
Renjun mengertuk pintu berwarna cokelat tua itu dan mendengar suara jaemin yang mengatakan masuk. Lalu diapun masuk.
"Nana?" Ucap renjun yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
"Injunie. Kemarilah." Ucap jaemin tersenyum. Lalu renjunpun masuk dan menutup pintu ruangan itu dan melihat takjub pada ruang kerja itu. Lalu jaeminpun menyuruhnya untuk segera mendekat dan renjunpun mengikuti perintah jaemin lalu jaeminpun menarik tunangannya itu saat dia telah berada dihadapannya hingga renjun duduk dipangkuan sang tunangan.
"Ada apa Nana?" Ucap renjun dengan mata berbinarnya.
"Ada yang ingin Nana tunjukkan." Ucap jaemin tersenyum.
"Apa?" Ucap renjun penasaran.
"Ini." Ucap jaemin memberikan kotak berwarna putih pada renjun.
"Apa ini?" Ucap renjun menerima kotak itu dari jaemin.
"Bukalah." Ucap jaemin tersenyum. Dan renjunpun membuka kotak berwarna putih dan membulatkan matanya seketika saat melihat sepasang cincin yang sangat indah di dalam kotak putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (Jaemren) END✔
Fanfictionbxb homopobic jaemren area! slow update hanya fiksi belaka Start: 12 Juni 2021 End: 15 April 2022