Saat jaemin dan renjun sedang berada di lobby untuk kembali ke ruang rawatnya. Merekapun berhenti karena chenle yang baru saja sampai dan memanggil renjun."Oh? Chenle. Kau menepati janjimu juga ternyata." Ucap renjun sembari tersenyum.
"Tentu saja Gege. Tapi, sepertinya kau tidak sendiri. Karena sekarang ada jaemin Hyung." Ucap chenle.
"Tidak masalah chenle. Kau bisa menemani renjun, aku takut dia akan merasa bosan karena aku akan bekerja di ruang rawatnya. Jadi, aku bersyukur karena kau datang." Ucap jaemin tersenyum.
"Baiklah. Kalau begitu Hyung." Ucap chenle tersenyum.
"Mari kita ke ruang rawat Gege saja. Ayo Nana." Ucap renjun tersenyum sembari memegang tangan jaemin yang ada di kursi rodanya. Jaemin tersenyum dengan sangat lebar karena ini kali pertama renjun memanggilnya seperti itu.Rasanya sungguh sangat membahagiakan.
"Hmm. Ayo chenle." Ucap jaemin lalu mendorong kursi roda renjun menuju ruang rawatnya kembali dengan chenle yang mengikuti mereka berdua sembari bergumam pelan.
"Mereka sangat serasi sekali. Sungguh seperti diciptakan untuk bersama."
_________
Sesampainya di ruang rawat renjun, jaemin pun kembali menggendong renjun untuk membawanya keatas bangsal nya. Lalu meletakkan kursi rodanya di sudut. Dan melihat chenle yang sangat canggung.
"Silahkan duduk chenle. Jangan canggung begitu." Ucap jaemin.
"Ne Hyung." Ucap chenle lalu duduk di sofa ruangan yang masuk kelas vvip itu.
"Bagaimana dengan orang yang harus kau mentori itu chenle?" Ucap renjun tersenyum.
"Tidak terlalu buruk Gege." Ucap chenle tersenyum karena demi apapun dia tidak mungkin mengatakan kekesalannya pada renjun karena dia takut kalau saja jaemin benar-benar Hyung dari pemuda menyebalkan itu.
"Baguslah." Ucap renjun tersenyum. Dan tepat saat itu, pintu ruangan renjunpun terbuka dan memperlihatkan siluet pemuda yang bernama Choi bomin dan seingat renjun dia melihatnya kemarin di restoran tapi tidak dengan pemuda yang satunya.
"Hwall?" Ucap chenle kaget.
"Oh chenle? Kau disini ternyata. Jaemin Hyung, mianhe. Oh kau pasti renjun ge bukan. Aku Hwang hwall. Senang berkenalan denganmu Gege. Aku kekasih dari bomin ge." Ucap hwall tersenyum.
"Aaa, Huang Renjun." Ucap renjun canggung.
"Kenapa kau bisa tau aku disini bomin?" Ucap jaemin datar.
"Dari jisung. Oh iya, kau tidak bilang kalau kau sudah punya kekasih. Bahkan sudah bertunangan." Ucap bomin kesal.
"Lalu? Kau merasa terkhianati begitu?" Ucap jaemin datar.
"Tentu saja. Apa lagi kau membuatku kaget karena ternyata berkencan dan bertunangan dengan renjun. Tapi, kenapa kemarin seperti kalian tidak saling mengenali?" Ucap bomin curiga.
"Itu memang sengaja. Karena permintaan ku bomin-ssi." Ucap renjun.
"Lalu? Kenapa sahabatku ini tidak membantumu saja seperti yang di lakukan jeno. Mantan kekasihmu?" Ucap bomin.
"Aku sengaja melakukannya. Lagian, aku juga masih terkejut mengenai jeno mantan kekasih dari kekasihku. Dan satu lagi bomin, aku tidak suka privasiku di bicarakan dimana-mana." Ucap jaemin datar.
"Oke. Aku akan menghormati mu. Tapi, kau setidaknya harus memberitahu kami semua. Kau tau, soobin, Hyunjin, hanjis, bahkan jeno ingin berusaha mendapatkan tunanganmu." Ucap bomin. Renjun? Dia sangat kaget. Tentu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (Jaemren) END✔
Fanfictionbxb homopobic jaemren area! slow update hanya fiksi belaka Start: 12 Juni 2021 End: 15 April 2022