31

3.5K 320 14
                                        

"Choi Beomgyu?"


_______________________













Jaemin langsung berdiri dari duduknya dan diapun langsung pergi begitu saja dengan beomgyu yang mengikutinya. Bahkan Haechan, Yangyang dan jeno juga mengikuti kedua orang itu.

"Hyung!" Ucap beomgyu sembari menahan tangan jaemin.

"Ada apa?" Ketus jaemin lalu melepaskan tangan beomgyu dengan sangat kasar.

"Aku tau kalau aku sudah sangat membuatmu terluka Hyung. Tapi, aku ingin menebus semua kesalahanku. Aku ingin bersama denganmu lagi Hyung." Ucap beomgyu.

"Dalam mimpimu Choi. Kau jangan pernah mencoba sekali saja mengikutiku karena aku telah bertunangan dan akan menikah. Kau sangat tau aku bagaimana bukan beomgyu? Jadi, sekali saja kau menyentuh tunanganku maka akan aku pastikan hidupmu berada dalam neraka." Ucap jaemin datar lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi begitu saja.

"Aku pastikan kau akan kembali padaku Hyung. Kau lihat saja." Monolog beomgyu sembari mengepalkan kedua tangannya dan melihat kepergian jaemin.

Haechan, jeno dan Yangyang yang melihat dari jauh sangat salut karena mereka yakin jaemin benar-benar tidak akan berani menduakan ataupun melukai renjun sama sekali.

"Sekarang kita hanya bisa berfokus pada renjun. Bagaimanapun caranya. Renjun tidak boleh cemas tentang apapun." Ucap Yangyang.

"Kau benar." Ucap Haechan.

"Kenapa? Aku malah takut kalau kita menyembunyikan ini semua dari renjun, maka akan sangat buruk sekali." Ucap jeno.

"Kami akan memberitahu renjun secara baik-baik. Aku hanya mencoba menjaganya dan perasaannya. Aku hanya takut kalau semisalnya renjun benar-benar tengah mengandung. Itu saja." Ucap Yangyang.

"Aku juga khawatir soal itu." Ucap Haechan.

"Sudahlah. Sekarang kita tenang saja. Kita pulang saja. Yangyang kau ingin aku antarkan juga?" Ucap jeno melihat Yangyang.

"Tidak perlu, aku akan naik taxi, kalian pulanglah. Dan Haechan kau jangan lupa bawakan buah stroberi untuk renjun besok." Ucap Yangyang.

"Pasti yang. Kami duluan." Ucap Haechan lalu pergi bersama dengan jeno. Sedangkan Yangyang pergi menggunakan taxi.




































At. Mansion jaemin.

Jaemin sengaja pulang ke mansion pribadinya lalu diapun langsung masuk begitu saja setelah dibukakan pintu dan menuju kamarnya dengan perasaan kesal. Dia bersumpah kalau dia pastikan akan membuat hidup beomgyu seperti berada dalam neraka jika berani menyentuh renjunnya sedikit saja.

Saat jaemin membuka pintu kamarnya dia terkejut karena adiknya berada disana.

"Kenapa kau ada disini jisung?" Ucap jaemin datar.

"Karena aku yakin Hyung akan datang kemari bukan malah pulang ke mansion mommy dan Daddy.' Ucap jisung.

"Hyung lelah jisung. Kalau mau bicara besok saja." Ucap jaemin.

"Aku tau kalau Hyung telah bertemu dengan beomgyu. Aku harap Hyung tidak akan berubah pikiran dan meninggalkan renjun ge." Ucap jisung.

"Aku tidak akan melakukannya jisung. Kau sangat tau itu." Ucap jaemin lalu masuk kedalam toilet untuk membersihkan dirinya juga pikirannya yang kalut.

Jisung yang melihat hyungnya masuk kedalam toilet langsung menghubungi seseorang.

"Tetap awasi dia. Kalau dia sampai menyentuh calon kakak iparku. Habisi dia." Ucap jisung.

Married (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang