Married (Jaemren) END✔

39

Saat sedang asyik memandangi istri mungilnya memakan ice cream jaeminpun melihat adiknya yang datang bahkan renjun langsung mengalihkan pandangannya pada jisung.

"Jisungie datang ternyata. Aku rindu." Ucap renjun dengan manjanya lalu turun dari pangkuan jaemin dan meletakkan ice cream diatas meja lalu memeluk lengan adik dari suaminya itu.

Jaemin melihatnya sangat gemas sekali lalu diapun menikmati ekspresi adiknya yang kaget itu.

"Iya ge. Kau ini kenapa?" Ucap jisung kaget karena perubahan sifat renjun padanya.

"Aku merindukan adikku ini. Aku hanya mau seperti ini dengan Na Jisung." Ucap renjun lalu menyandarkan kepalanya pada bahu jisung. Dan jisung hanya bisa pasrah mengingat kakak iparnya ini sedang mengandung keponakannya.

"Hyung?" Ucap jisung pelan.

"Biarkan saja " balas jaemin sembari tersenyum. Dan jisung hanya menghela nafas beratnya saja.

"Injunie? Ice cream nya bagaimana?" Ucap jaemin tersenyum.

"Makan saja dengan nana. Dan jangan mengganggu injunie." Ucap renjun datar sembari terus mencari tempat paling nyaman untuk kepalanya di bahu adik iparnya itu. Jisung hanya menggelengkan kepalanya karena hormon orang hamil sangat mengerikan sekali.

"Nana aku ingin ponselmu." Ucap renjun datar bahkan tatapannya sangat datar tapi itu sangat menggemaskan bagi jaemin. Jaemin langsung memberikan ponselnya pada renjun dan diapun langsung membukanya dengan sangat senang hanya untuk menonton kartun kesukaannya saja. Membuat jaemin tersenyum karena istrinya sangat menggemaskan. Bahkan jisung saja tersenyum karena tingkah renjun.

"Kenapa kau kemari jie?" Ucap jaemin menatap adiknya.

"Aku merindukan Hyung, makanya kemari. Lagian, ini juga rumahku bukan Hyung?" Ucap jisung.

"Tentu saja. Kau bebas mau kesini kapanpun." Ucap jaemin tersenyum.

"Satu lagi hyung, mommy merindukan menantunya. Jadi, usahakan ajak renjun ge ke rumah." Ucap jisung pelan tapi renjun juga tidak perduli karena sedang asyik dengan tontonannya.

"Baiklah. Pasti akan Hyung bawa." Ucap jaemin tersenyum.

Sementara itu jeno yang berada dijalan teringat perkataan ibunya yang paling mengagetkannya.

Flashback.

"Kau tau jeno. Sebenarnya mommy ini adalah kakak tiri dari Huang winwin. Atau sebelum menikah dikenal dengan nama Dong Si Cheng. Ibu dari istri jaemin."

"Benarkah mommy? Kenapa mommy tidak mengatakannya? Dan kenapa mommy pura-pura tidak mengenalnya?"

"Karena kami tidak dekat. Dan dia masih marah mengenai ibu mommy yang menikah dengan ayahnya dan meninggalkannya. Itulah kenapa kami seperti orang asing."

"Berarti aku dan renjun?"

"Hmm. Kau saudara tirinya secara tidak langsung. Ada apa? Kau tidak menyakitinya bukan?"

"Aku menyakiti sepupu tiriku sendiri." Batin jeno.

"Jeno? Kenapa kau diam saja?"

"Tidak mom. Aku juga baru bertemu dengannya."

Flashback end.

"Kenapa aku sangat bodoh sekali." Ucap jeno sembari memukul stir mobilnya dan diapun langsung menuju kediaman Haechan. Karena hanya dialah yang Jeno punya selain ibunya saat ini.