Disini sekarang renjun, berada diruangan yuta karena dia baru saja sadar setengah jam yang lalu bersama dengan winwin dan jaemin yang belum pulang.
"Papa baik-baik saja kan?" Ucap renjun cemas.
"Tentu saja. Anak papa tidak perlu cemas." Ucap yuta tersenyum.
"Syukurlah. Dan tuan Huang Yuta, tolong berhenti membuatku cemas." Ucap renjun.
"Baik tuan Huang Renjun. Maafkan papa oke?" Ucap yuta tersenyum.
"Hmm." Ucap renjun tersenyum lalu mengangguk. Dan yutapun melihat kehadiran jaemin.
"Kau bukannya anak Na Jaehyun dan Na Taeyong bukan?" Ucap yuta.
"Iya papa." Ucap jaemin tersenyum kecil.
"Kenapa kau ada disini?" Ucap yuta bingung.
"Jadi begini Hyung, jaemin ini kekasih anak kita. Sudah dua tahun mereka berkencan." Ucap winwin.
"Benarkah? Kenapa kau tidak membicarakan hal itu sama papa sayang?" Ucap yuta kaget.
"Dia bahkan tidak mengatakannya padaku Hyung." Ucap winwin tersenyum.
"Maaf papa." Ucap renjun.
"Lalu? Operasiku?" Ucap yuta bingung.
"Dibiayai oleh jaehyun dan taeyong Hyung, itu karena kami baru tau kalau mereka berkencan dan juga sebelum kau sadar mereka telah bertunangan dihadapanmu dan kami semua. Juga Huang corp akan kembali di bangkitkan kembali oleh jaehyun, dibantu dengan jaemin. Kita juga pindah ke mansion lama kembali Hyung." Ucap winwin.
"Bukankah itu terlalu berlebihan jaemin?" Ucap yuta melihat jaemin dengan tatapan yang sulit untuk di jelaskan.
"Tidak papa. Aku hanya tidak mau melihat keluarga calon suamiku menderita. Lagian, papa tenang aja. Semuanya akan aman dan kembali seperti semula. Yang perlu papa lakukan hanya fokus pada kesehatan papa saja." Ucap jaemin tersenyum.
"Baiklah. Terimakasih. Dan juga tolong suruh orangtuamu kemari."Ucap yuta.
"Baik papa." Ucap jaemin.
"Kau ingin apa hyung?" Ucap winwin curiga.
"Aku ingin membicarakan pernikahan mereka berdua." Ucap yuta melihat renjun yang menunduk malu.
"Tapi papa, sepertinya setelah papa benar-benar sembuh saja. Masalahnya perusahaanku yang ada di Amsterdam sedikit ada masalah dan dua hari lagi aku harus berangkat ke Amsterdam dan akan berada disana kurang lebih satu bulan." Ucap jaemin.
"Aaa, papa mengerti. Kau tenang saja, mengenai renjun tidak perlu khawatir papa sama Mama akan menjaganya." Ucap yuta tersenyum.
"Arra-yo papa." Ucap jaemin tersenyum.
"Papa renjun masih kangen." Ucap renjun dengan sangat manja lalu memeluk yuta yang duduk di bangsal nya.
"Tau kangen, lalu kenapa kau juga berakhir dirawat begini?" Ucap yuta bingung.
"Aku hanya kelelahan saja papa." Ucap renjun berbohong. Karena dia tidak ingin yuta kepikiran dan akan menjadi buruk untuk kondisinya sendiri.
"Ingat jangan seperti ini lagi." Ucap yuta sembari mengelus kepala renjun.
"Hmm. Renjun janji." Ucap renjun tersenyum.
"Sudah sekarang papa harus istirahat begitu pula dengan kamu renjun. Kamu harus istirahat." Ucap winwin.
"Benar kata Mama, sekarang pergi kembali keruanganmu." Ucap yuta melepaskan pelukannya pada anaknya itu.
"Baik papa." Ucap renjun tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (Jaemren) END✔
Fanfictionbxb homopobic jaemren area! slow update hanya fiksi belaka Start: 12 Juni 2021 End: 15 April 2022