5

6.3K 513 6
                                        

Note: tulisan bercetak miring adalah flashback.

Renjun siswa SMA itu tengah berjalan di koridor sekolah menuju lapangan basket karena sang kekasih diketahui tengah bermain basket.

Renjun, pemuda mungil yang terlihat sangat cantik, mungil dan lucu itu terus bersenandung dalam langkah kecilnya. Tapi, belum sampai di lapangan basket dia malah berhenti didepan gudang sekolah karena mendengar suara dari dalam. Karena renjun mengira itu adalah hantu, akhirnya dia masuk dengan perasaan bersalah.

Saat masuk ke gudang sekolah itu, renjun hanya melihat kegelapan yang paling dia benci dan mengeluarkan ponselnya untuk menghidupkan flash pada ponselnya dan mulai berjalan kearah suara. Tapi, saat dia sudah mulai dekat dengan flash ditangannya. Diapun melihat dengan mata sendiri kalau sang kekasih tengah bersetubuh dengan seorang wanita yang renjun ketahui adalah sahabatnya sendiri, Yeh Shuhua. Dia melihat apa yang mereka lakukan. Bahkan mereka berdua sadar begitu pula sang kekasih yang masih menghentakkan penisnya kedalam lubang shuhua dan menatapnya.

"Jeno?" Ucap renjun sangat kaget. Yah, jeno lah yang sedang bersetubuh dengan shuhua dihadapannya saat ini.

"Renjun? Kauhhhhh...bihhhh....sahhhh menunggu bukan?" Ucap jeno yang terus saja menghentakkan pinggulnya untuk mencapai kenikmatannya.

Renjun melihat itu dengan wajah yang menahan amarah juga mata yang panas dan seketika tangisnya pecah begitu pula dengan ponsel renjun yang jatuh begitu saja dan dia pun langsung keluar dari gudang tersebut dan mulai saat itu dia tidak pernah datang kesekolah atau kasarnya pindah sekolah dan mulai saat itu juga dia tidak bisa percaya pada siapapun. Hanya sang sahabat haechan dan sang sepupulah yang dia percaya. Sedangkan pada dominan? Dia tidak akan pernah percaya sama sekali.

"Bagaimana keadaannya dokter Kim?" Ucap Yangyang melihat renjun tertidur karena suntikan penenang.

"Dia sudah jauh lebih baik. Ini hanya traumanya saja." Ucap Yesung.

"Dia akan baik-baik sajakan?" Ucap jaemin yang telah duduk disebelah bangsal renjun sembari menggenggam tangannya.

"Dia akan baik-baik saja, kau tenang saja jaemin." Ucap Yesung yang baru kali ini melihat sahabat dari anaknya itu sangat cemas pada orang lain. Tidak, pada tunangannya.

"Syukurlah." Ucap jaemin lega begitu pula Yangyang, haechan dan chenle. Lalu chenle pamit dan mengatakan akan datang berkunjung lagi karena dia harus kekampus. Dan jaemin juga harus dengan berat hati meninggalkan renjun, karena ada rapat penting, begitu pula haechan hingga Yangyang lah yang tinggal untuk menjaga renjun sampai sadar.

••••

At. Na corp

Terlihat jaemin yang tengah sibuk dengan banyaknya berkas yang bertumpuk di mejanya dan jangan lupakan laptop yang menyalah itu. Sebenarnya tugas jaemin tidak akan sebanyak ini, jika saja jaehyun tidak melakukan pengambilan alih sementara perusahaan Huang corp, dan karena itu juga jaemin harus mengambil banyak pekerjaan dari perusahaan calon mertua itu.

Jaemin yang asyik dengan pekerjaannya tidak sadar kalau pintu ruangannya terbuka dan memunculkan sosok Lee jeno, sahabat perpopokannya. Tapi, jaemin segera sadar dan menyimpan berkas yang bersangkutan dengan Huang corp, karena demi apapun jaemin sangat kesal dengan sahabatnya itu.

"Kenapa kau kemari?" Ucap jaemin datar.

"Tidak ada. Aku hanya tidak banyak kerjaan saja. Kau tumben datar padaku jaemin." Ucap jeno yang sudah duduk di sofa ruangan itu tanpa disuruh.

"Benarkah? Aku seperti itu? Perasaan tidak." Ucap jaemin santai.

"Kau pasti marah bukan? Karena aku tidak menceritakan mengenai aku dan renjun?" Ucap jeno.

Married (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang