Sekarang renjun dan jaemin tengah bersantai di ruang tengah dengan renjun yang menjadikan paha jaemin sebagai bantalan kepalanya dan menikmati elusan dari tangan tunangannya itu."Nana?"
"Hmmm?"
"Apa kita bisa berjalan-jalan? Aku sangat bosan sekali." Ucap renjun sembari menatap jaemin yang menunduk.
"Tapi, jika berjalan-jalan di siang hari kau akan kepanasan. Lebih baik kita berjalan-jalan sore nanti saja." Ucap jaemin tersenyum.
"Baiklah. Terserah kau saja. Lagian aku juga tidak tau betul tentang Amsterdam, dan aku takut tersesat nantinya." Ucap renjun dengan sangat polosnya.
"Baiklah." Ucap jaemin tersenyum senang.
"Nana?"
"Hmm."
"Aku ingin bertanya padamu." Ucap renjun menatap mata bak rusa tunangannya itu.
"Hmm tanyakan saja." Ucap jaemin.
"Apa kau pernah berpikiran tentang melakukan itu denganku?" Ucap renjun penasaran.
"Maksudmu?" Ucap jaemin kaget.
"Apa kau selama ini menahan dirimu sendiri jaemin?" Ucap renjun lalu duduk dan menghadap pada jaemin.
"Iya. Karena aku tidak akan merusakmu sebelum kita menikah renjun." Ucap jaemin sembari menatap tunangannya itu.
"Kau sangat baik. Bagaimana kalau aku mengijikanmu melakukan hal itu?" Ucap renjun.
"Hah?"
"Lakukanlah jaemin. Aku percaya padamu."Ucap renjun. Jaemin hanya diam tak percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut tunangannya itu. Renjun benar-benar gemas dengan tingkah tunangannya itu lalu diapun mencium lembut bibir jaemin. Jaemin kaget tapi setelahnya dia langsung mengambil alih ciuman itu dari renjun dan membawanya kekamar mereka.
Sekarang dua anak Adam itu masih berpangutan mesra diatas tempat tidur dengan sang dominan yang mengukung tubuh mungil submissive nya itu. Lalu jaemin melepaskan ciumannya hingga terbentuklah Saliva yang membentang diantara keduanya.
"Kau serius renjun?" Ucap jaemin menatap mata indah bak rubah itu.
"Hmm." Ucap renjun mengangguk karena dia percaya pada jaemin nya itu. Lalu diapun melingkarkan tangannya pada leher jaemin dan mencium kembali bibir jaemin. Jaemin langsung membalasnya dan ciuman mereka menjadi ciuman panas dalam hitungan waktu.
"Mhhh..." Satu desahan lolos dari mulut renjun dan jaemin benar-benar sangat menyukainya lalu diapun melepas ciumannya dan menyerang leher mulus tunangannya itu dengan hisapan, lumatan dan ciuman basah hingga kissmark terbentuk disana. Sembari tangannya membuka kancing baju submissive sedangkan renjun hanya pasrah dibawah kungkungan dominannya itu.
"Nghhhhh....jaemhhhhh....." Desahan demi desahan terus keluar dari mulut renjun dan jaemin sangat menyukai itu bagaikan lullaby indah bagi telinganya dia tidak pernah membayangkan hal ini jadi dia akan melakukannya dengan perlahan karena ini yang pertama untuk mereka berdua dan jaemin juga berjanji pada hatinya sendiri akan selalu menjaga dan bersama dengan renjun selamanya.
"Mhhhhh.....jaemhhhhhh.....ahhhhhh......nghhhhh..." Renjun kembali mendesah ribut karena jaemin mengulum putingnya yang telah menegang sempurna juga mempermainkan yang tidak sampai oleh mulutnya. Lalu tak lama setelah itu, jaeminpun menjauhkan mulutnya dari dada renjun dan melihat betapa berantakannya renjun dengan kemeja yang telah teronggok secara mengenaskan di lantai. Lalu diapun membuka atasannya hingga terpampanglah abs yang benar-benar menakjubkan bahkan membuat renjun merona seketika karena tidak pernah membayangkan kalau tubuh jaemin akan sangat bagus.
![](https://img.wattpad.com/cover/273281151-288-k37141.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (Jaemren) END✔
Fanfictionbxb homopobic jaemren area! slow update hanya fiksi belaka Start: 12 Juni 2021 End: 15 April 2022