29

3.5K 303 6
                                    

Disini sekarang Yangyang berada di cafe xxx dengar haechan karena dia juga ingin haechan mendengarkan perkataan chani yang belum terlalu dia kenal.

"Kau datang dengan haechan?" Ucap Chani tersenyum.

"Iya. Tidak masalah bukan? Setidaknya haechan juga bisa membantu dalam hal yang akan kita lakukan karena adik sepupumu itu." Ucap Yangyang yang sudah tau mengenai beomgyu yang merupakan adik sepupu pria manis bernama kang Chani itu.

"Tentu saja." Ucap Chani tersenyum.

"Baiklah. Sekarang to the point saja. Apa yang akan dilakukan oleh Choi beomgyu itu?" Ucap haechan.

"Dia masih bersikeras untuk tetap merebut jaemin dari renjun. Aku tau beomgyu akan seperti apa nantinya. Jadi tolong peringatkan renjun juga jaemin. Aku tidak mau hal buruk terjadi pada mereka berdua. Aku tau beomgyu orang yang seperti apa dan aku juga tau penderitaan Na Jaemin. Aku mohon bantu aku untuk memperingatkan kedua orang itu." Ucap Chani.

"Oke. Aku akan melakukannya." Ucap Yangyang.

"Tapi ada satu hal. Tetap pantau sepupumu itu dan beritahu pada kami berdua rencana apa yang akan dilakukan oleh sepupumu itu. Sisanya biar kami berdua yang menanganinya. Kau tidak perlu cemas." Ucap haechan.

"Baiklah. Aku akan berusaha mencari tahu. Aku sangat menghormati renjun, aku tau dia selama ini tidak pernah terlibat dalam perasaan apapun. Jadi, aku berharap dia hidup bahagia bersama dengan jaemin. Aku tidak mau sampai mereka berdua terluka." Ucap Chani.

"Kau bisa percayakan semuanya pada kami. Dan jangan pernah halangi kami berdua jika sepupumu itu bertindak berlebihan." Ucap haechan.

"Aku setuju dengan perkataan haechan. Aku tidak mau sepupuku kenapa-napa. Jadi, kalau dia berani menyakitinya maka aku tidak akan pernah tinggal diam. Lihat aja." Ucap Yangyang.

"Hmm. Aku akan berusaha untuk menahannya. Aku berjanji pada kalian berdua." Ucap Chani tersenyum.

"Baiklah." Ucap keduanya setuju.
































___________________























Sebulan telah berlalu, dan disinilah sekarang jaemren berada. Di bandara Korea setelah sangat lama berada di Amsterdam. Mereka berdua di jemput oleh jisung, adik jaemin secara pribadi dengan chenle bersamanya. Ntah karena apa, mereka berdua juga sangat bingung sekali. Bahkan jaemin merasa seperti telah ketinggalan sesuatu soal adiknya itu.

"Akhirnya Hyung pulang juga." Ucap jisung memeluk jaemin.

"Kau juga ikut menjemput chenle?" Ucap renjun tersenyum.

"Ne ge." Ucap chenle tersenyum.

"Kalian ada hubungan apa?" Ucap jaemin penasaran setelah melepaskan pelukan adiknya itu.

"Se...sebenarnya aku...aku pacaran dengan chenle Hyung." Ucap jisung dengan sangat malu.

"Wah benarkah. Selamat untuk kalian." Ucap renjun tersenyum.

"Makasih Gege." Ucap jisung dan chenle bersamaan.

"Ayo kita segera pulang Hyung, ge. Aku akan antarkan ke mansion Gege dulu." Ucap jisung.

"Tidak. Kami akan tinggal di apartemen Hyung." Ucap jaemin yang mendadak jadi tidak mau terlalu jauh dengan renjun ntah karena apa.

"Tidak bisa Hyung. Ayolah." Ucap jisung sembari menarik jaemin lebih dulu dan renjunpun berjalan dengan chenle di belakang kedua kakak beradik itu.













Married (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang