43

3.1K 246 3
                                        


Sekarang jaemin dan renjun tengah menonton televisi dengan renjun yang berada di pangkuan jaemin dan jaemin yang mengelus perut buncit yang berisi janin kembar itu.

"Nana?" Ucap renjun sembari menyamankan tubuh mungilnya pada pangkuan jaemin.

"Ada apa sayang?" Ucap jaemin tersenyum sembari terus mengelus perut istrinya itu.

"Aku ingin bertemu dengan Mama. Aku sangat rindu dengan Mama dan baba." Ucap renjun.

"Padahal baru kemarin kita bertemu dengan Mama dan baba. Kau sudah dirindu lagi?" Ucap jaemin.

"Apa tidak boleh?" Ucap renjun cemberut.

"Tentu saja boleh sayang. Ayo kita bersiap-siap untuk ketempat Mama dan baba." Ucap jaemin dan renjun langsung berdiri lalu tersenyum pada jaemin.

"Aku akan segera bersiap-siap Nana." Ucap renjun tersenyum lalu diapun pergi ke kamarnya dengan jaemin yang berada di lantai 3 mansion itu.

Jaemin tersenyum melihatnya lalu menyusul istri mungilnya itu. Karena dia tidak mau sampai nanti istri mungilnya dan anaknya kenapa-napa.























____________________













Beberapa menit kemudian,jaemren sampai di mansion Huang dan renjun langsung masuk dengan sangat riang tapi tiba-tiba berhenti karena dia melihat Yesung yang dia ketahui adalah ibunya jeno. Tapi, kenapa ibu jeno ada di kediamannya? Bahkan jaemin juga sama kagetnya dengan renjun.

"Injunie sayang. Kau kenapa tidak bilang mau kemari?" Ucap winwin tersenyum lalu berdiri dan mendekat pada anaknya lalu memeluknya.

"Injunie merindukan Mama. Makanya injunie meminta sama Nana untuk mengantar kemari." Ucap renjun.

"Aaa, kalau begitu ayo duduk sayang. Kasihan nanti kamu kelelahan. Jaemin duduklah juga." Ucap yuta dan keduanya pun duduk dengan renjun yang langsung menempel pada yuwin bahkan jaemin sangat gemas melihatnya.

"Kandungan kamu sudah berapa lama sayang?" Ucap Yesung tersenyum.

"Lima bulan." Ucap renjun apa adanya.

"Tapi, terlihat lebih besar." Ucap Yesung sedikit bingung.

"Anakku hamil anak kembar Hyung " Ucap winwin tersenyum.

"Aaa pantas saja." Ucap Yesung tersenyum.

"Hyung? Mama dan baba dekat dengan dokter Kim?" Ucap renjun bingung.

"Injunie, sebenarnya dokter Kim ini adalah kakak tiri Mama. Kakekmu menikah dengan ibunya saat nenekmu meninggal. Itulah kenapa aku memiliki hubungan dekat dengannya. Dan hubungan kami sedikit tidak baik makanya kau tidak pernah tau." Ucap winwin.

"Benarkah? Tapi, bagaimana mungkin?" Ucap renjun kaget sedangkan jaemin tidak terlalu kaget karena dia sudah tau dari Haechan sejak terakhir kali mereka berdua berkunjung ke mansion keluarga Lee itu.

"Maafkan mama karena tidak memberitahumu." Ucap winwin sembari mengelus kepala anaknya itu.

"Sudahlah. Tidak masalah. Aku hanya kaget saja. Lagian itu urusan Mama bukan aku." Ucap renjun datar secara tiba-tiba.

"Sayang?"

"Nana aku mau kekamar. Ayo." rengek renjun sembari melihat kearah suaminya itu.

"Baiklah ayo." Ucap jaemin berdiri dan mengulurkan tangannya pada istri mungilnya itu. Tapi, renjun malah merentangkan tangannya tanda dia ingin di gendong. Jaemin tersenyum lalu menggendong renjun ala koala dan pamit pada ketiganya menuju kamar renjun yang ada di lantai atas.

"Maafkan dia hyung, sejak hamil dia sangat suka sekali berubah mood." Ucap winwin.

"Aku sangat paham winwin. Karena aku pernah berada di posisinya " Ucap Yesung.

"Hyung benar. Aku pun pernah berada di posisinya.
























At. Mansion Na.

Jisung sampai di mansion keluarganya dengan chenle sang kekasih yang memang diundang oleh mommynya secara tiba-tiba. Jisung dan chenle akan segera melakukan wisuda setelah cukup lama menempuh pendidikan mereka. Hubungan mereka juga sangat langgeng sekali.

Saat masuk, bibipun membawa mereka ke ruang tengah dan terlihat Taeyong yang tersenyum begitu pula dengan jaehyun.

"Eh, calon menantu mommy sudah tiba. Ayo, kita pergi saja dari sini. Tinggalkan saja jisung dengan Daddy nya. Ayo." Ucap taeyong menggandeng chenle.

"Mommy ingin membawa kekasihku kemana?" Ucap jisung kesal.

"Jalan-jalan berdua. Habiskan saja waktumu dengan Daddy. Bye." Ucap taeyong lalu membawa chenle bersama dengannya. Jisung hanya menghela nafas panjangnya lalu diapun duduk di sebelah jaehyun yang juga cemberut sepertinya.

"Mommy kenapa dad? Kalian bertengkar?" Ucap jisung.

"Tidak. Mommymu menghubungi hyungmu tadi karena dia ingin hyungmu dan istrinya kemari. Tapi, hyungmu mengatakan tidak bisa karena renjun merindukan orangtuanya. Itulah kenapa dia jadi memisahkan mu dengan chenle." Ucap jaehyun.

"Pantas saja. Kenapa harus aku yang jadi korbannya? Kenapa Daddy tidak bawa mommy ke kediaman keluarga Huang saja?" Kesal jisung.

"Daddy sudah mencoba tapi tidak bisa. Sudah kita ratapi saja hari ini." Ucap jaehyun.

"Ah Daddy menyebalkan. Aku akan tidur saja." Ucap jisung lalu diapun pergi masuk kedalam kamarnya begitu saja meninggalkan jaehyun yang juga ikut kesal karena kelakuan anaknya itu.







































∆∆∆






























Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

Married (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang