🐱3

2.1K 209 108
                                    

HARUS VOTE/COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARUS VOTE/COMMENT

SPAM COMMENT

JANGAN JADI SIDERS, VOTE/COMMENT SEBAGAI APRESIASI AGAR CERITANYA TETAP LANJUT SAMPAI AKHIR

🐈🐈🐈

Meoww... meoww...

Suara jam beker di nakas samping tempat tidur, telinga William lebih dulu peka dengan bunyi nyaring itu. Ia ternyata berubah dalam wujud kucing oranye semalam. William naik ke ranjang Yoona. "Meoww... meooww..." kaki berbulunya menepuk wajah Yoona.

Meoowwww....

"Ngghhh... aku masih mengantuk Willy..."

Meoowww...

"Ngghhhh... diamlah sebentar.."

"Yoona bangun, ada suara berisik!"

"Yoona... meoowww..."

William berubah menjadi pria tampan, tangannya masih setia mengusap dan menepuk-nepuk Yoona. "Ckckck... iya... iya aku bangun, berisik sekali k-kau..." Gadis Lim membuka matanya, pahat William yang tampan hadir ketika ia membuka mata. Kaki depan William berubah menjadi tangan, saat menjadi seekor kucing kaki empuk itu sedang menepuk dada Yoona. Namun, ketika Yoona membuka mata tangan besar William malah menyentuh aset pribadinya.

"Aaaaaaaa..."

Refleks ia mendorong keras William jatuh dari tempat tidurnya. "Kucing cabul, apa yang kau lakukan hah?!" Geramnya ketika seenaknya William menyentuh buah dadanya yang bersembunyi di balik kaos.

"Tidak sopan tanganmu itu!"

William menunjukkan wajah memelas, ia seperti anak kucing yang minta dikasihani. Bibirnya mengerucut, sedih karena Yoona berteriak padanya. "Meooww... Yoona marah pada William, ya?"

"William minta maaf ya... meoowww..."

Oh manisnya, pandai manusia kucing ini membujuk si gadis Lim kembali luluh meski sempat kesal dengan sikapnya yang seenak jidat menaruh tangan di sembarang area. "Ya ampun, bayi besar ini polos sekali ckckckck..." Yoona tak bisa marah terlalu lama, William berhasil membuat rasa belas kasihan Yoona lebih mendominasi daripada kemarahannya sendiri.

"Baiklah, jangan lakukan hal itu lagi!"

"Jangan menyentuhku sembarangan ya!"

"Meeooowww... maaf ya Yoona..."

"Ya sudahlah, awas aku mau mandi!"

William menatap kosong, meski berwujud manusia makhluk ini memang masih bersikap seperti kucing tulen pada umumnya. Matanya memperhatikan ke mana Yoona pergi. Gadis Lim yang mengambil handuk dan membawanya masuk ke kamar mandi. Ia pun menganggukan kepala, mencerna apa yang dilakukan manusia sungguhan setiap harinya.

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang