🐱7

1.8K 172 123
                                        

VOTE/COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE/COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA

SPAM COMMENT

SEPI?

YA, I'M SORRY GOODBYE WKWKKWK

🐈🐈🐈

Yoona ingat, William belum pernah ia belikan sepatu atau sandal. Gadis itu melirik ke bawah, benar saja si manusia kucing bertelanjang kaki. "Oh ya..." Yuri melirik arloji yang dipakai di pergelangan kirinya. "Sebaiknya kita segera membeli bahan-bahan yang kita perlukan Yoona." Mengingat waktu terus berjalan, khawatir toko yang mereka incar akan segera tutup.

"Eum..."

Jangan sampai Yuri menyadari kalau William bertelanjang kaki. "Aku akan menyusul saja, William dan aku harus pergi ke suatu tempat dulu!" Yoona menarik William mundur, ia harus pandai menyembunyikan kaki telanjang William. "Sayang, ayo pergi sekarang!" Yoona merangkulkan lengannya — bergelayut di tangan William.

"Hei... Yoona!"

"Kirim saja alamat lokasinya, aku akan menyusul ke sana nanti!"

"Ayooo!!!"

Yoona menarik William menjauh dari hadapan Yuri. "Meooww... Yoona, kita mau ke mana?" Si kucing tampan kebingungan diseret Yoona, langkah kakinya terpaksa mengikuti ke mana Yoona harus pergi.

"Oke, mari kita lihat model yang cocok untukmu."

Manusia mana yang kuat berjalan tanpa alas kaki di luar rumah. Setidaknya kalau bukan suku pedalaman atau orang yang menganut suatu kepercayaan tertentu, tentu tidaklah kuat memijakkan kaki tanpa alas. Gara-gara William, ia jadi harus menunda kegiatannya bersama Yuri untuk mencari alat dan bahan untuk mengeksekusi tugas kelompok mereka.

"Kita beli yang seadanya saja dulu, nanti kubelikan kau sepatu."

"... kalau uangku cukup."

Daripada menanggung malu membiarkan seorang pria bertelanjang kaki, Yoona lebih baik membelikan William sandal. Ia janji akan membelikan sepatu atau sandal yang lebih bagus tapi untuk sementara, ia hanya membelikan ukuran sandal karet yang muat di kaki William.

"Ini sudah cukup?"

"Eunghh... ini sakit di kakiku."

William tidak nyaman dengan sandal yang terlalu sempit di kakinya. "Baik, yang ini terlalu sempit." Yoona melepas sandal dari kaki manusia kucing. Ia menggantinya dengan sepasang yang lain.

"Kalau pakai nomor yang ini?"

Meoowww...

"Ini enak tapi, apa memang kakiku akan keluar seperti ini kalau memakainya?"

Dasar polos, William mengangkat sebelah kakinya. Ia tunjukkan sandal yang terlalu besar di kakinya. Jari-jari kaki William sampai keluar dari batas garis sandal. "Ah ya ampun, itu namanya kebesaran." Yoona melepas kembali sandal dari kaki William.

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang