[🔞Mature Content🔞]
Yoona menemukan kucing liar dalam perjalanan pulang. Ia kasihan dengan kucing oranye yang lusuh dengan banyak luka di tubuhnya. Kucing itu dibawanya pulang, Yoona merawatnya sampai si kucing oranye kembali sehat dan menggemaskan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE/COMMENT demi kebaikan bersama
SPAM COMMENT GAK MAU TAU
°°°
Yoona tarik tangan William masuk ke tempat yang sekiranya jauh dari pengawasan Hyun Bin. Tidak ada yang boleh tahu obrolan rahasia yang ingin ia utarakan pada William. "Kenapa kita masuk ke sini Yoona?" Yoona langsung mengangkat jari telunjuknya, "Ssst... jangan berisik, tolong pelankan suaramu!" William bisa saja membuat Hyun Bin terusik dan curiga dengan keberadaan dan obrolan rahasia mereka.
"Memang kenapa?"
William melihat di balik pintu, apa hal yang harus disembunyikan dari Hyun Bin sampai Yoona main kucing-kucingan seperti ini. "Ada hal penting yang harus aku bicarakan denganmu tanpa ayahku harus tahu." Netra Yoona mengawasi, berharap Hyun Bin tidak curiga dan membuat spekulasi aneh menurut pandangannya.
"Eoh... apa itu?"
"Apa ini soal cara mendapat restu?"
"Tidak!"
Di saat Yoona ingin bicara hal serius, William marah membicarakan hal yang lain. "Aku mau bicara serius, bukan soal pernikahan kita." Tegas Yoona tak mau diajak main-main. "Ini soal yang lebih penting daripada itu."
"Apa?"
Apa William lupa soal tujuan datangnya ia kemari, mengapa seolah ia tak peduli lagi dengan misinya padahal bukan untuk menulis kisah romantis tujuannya datang ke bumi. "Kau, sampai kapan kau tidak mengingat misimu yang sebenarnya?"
"Oh Sehun, aku tahu kau datang dengan tujuan yang lebih penting daripada soal aku."
Kali ini William menghindarkan tatapannya dari Yoona. Pria kucing yang tak lagi berani bertatap netra wanita di hadapannya. "Kenapa?" Yoona angkat dahu William, ia tak ingin William menghindar begitu saja, "Apa memang sengaja kau lari dari misi besarmu yang lebih penting untuk negerimu sendiri?"
"Jendral Oh, dunia tempatmu hidup dan dunia tempatku sedang dalam bahaya."
"Kenapa kau seolah tak peduli dengan tujuanmu yang sebenarnya?" Emosi Yoona meluap, ia mulai gerah dengan semua yang terjadi. William alias Oh Sehun datang ke sini dengan tujuan penting, tapi yang terjadi ia malah terlena dengan romansa kisah cintanya bersama manusia.
"Lamia..."
"Lamia sudah membuat kekacauan di bumi manusia."
"L-Lamia?"
"Kau tahu Lamia?"
Ingatan William memang masih acak, namun nama Lamia sepertinya mulai melekat dalam pikirannya saat ini. "Lamia adalah musuh terkuat di duniamu, kakek tua di pasar pernah mengatakannya padaku. Dan kurasa berita yang kau lihat tadi ada hubungannya dengan Lamia."