🐱40

950 109 43
                                    

Woww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woww... udah 40 chapter ya

Tidak terasa bung wkwkkw

VOTE/COMMENT juseyoo....

Happy reading

°°°

Pernikahan sudah di depan mata. Bukan ballroom megah atau sebuah pesta kebun, melainkan rooftop — rumah atap tempat Yoona dan si manusia kucing tinggal berdua yang akan menjadi saksi ikrar janji suci mereka. Tidak bisa duduk manis menantikan hari esok, Kyungsoo, Yuri, Yoona, dan William gotong royong mendekor halaman rumah atap yang cukup luas untuk dipakai pesta pernikahan sederhana.

"Apa altarnya sudah cukup bagus?"

Altar sederhana dibuat menghadap pemandangan gedung-gedung pencakar langit di tengah perkotaan. Yuri baru saja menyelesaikan dekorasi rangkai bunga artificial penghias altar pemberkatan calon pengantin esok hari.

"Menurutku sudah bagus, tapi kita harus tanya calon pengantinnya juga apakah mereka sudah cocok atau belum." Ucap Kyugsoo.

"Yoona... William!" Panggil Yuri.

"Bagaimana, apa dekorasinya sudah cocok untuk kalian?"

"Eeumm... ya cocok, William apa kau suka?" Yoona malah melempar pertanyaan pada William.

"Kalau Yoona suka, aku juga suka kok."

William memang begitu, apa yang Yoona sukai dan setujui ia akan ikut. Tidak pernah berubah pola pikirnya, apa yang menurut Yoona bagus pasti dianggap bagus juga oleh si manusia kucing. "Mereka sepertinya akan jadi suami istri yang jarang bertengkar." Kata Kyungsoo.

"Bukan itu saja, pasti istrinya lebih mendominasi nanti." Timpal Yuri.

Ngomong-ngomong soal dominasi yang menempel di otak Kyungsoo adalah perkataan William tempo hari. Mendadak wajah Kyungsoo bersemburat merah, "Ah sial, bisa tidak kau tidak mengatakan soal perempuan yang dominan!" Protes Kyungsoo, isi kepalanya mengingat perkataan William yang menyebutkan kalau kekasih dari William itu dominan di atas ranjang.

"Memang kenapa?" Tanya Yuri.

"Ekheeemmm... t-tidak, a-aku... a-aku..."

Kyungsoo menggaruk bagian belakang kepalanya. "Ah sial, aku harus meluruskan pikiranku." Kyungsoo menghela nafasnya, ia butuh asupan oksigen dan membuang karbon dioksida untuk membuat pikiran kotornya hilang. "Aish... dasar William, kenapa juga ia harus menceritakan soal urusan pribadinya dengan Yoona aish..."

Tinggal beberapa persen yang tersisa, bersama-sama mereka menggelar karpet merah. "Satu... dua... tiga..." Gulungan karpet terbuka, karpet merah sudah tergelar dari ujung titik pengantin wanita akan berjalan sampai ke ujung altar di mana nanti mempelai pria menunggu lebih dulu di sana.

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang